Peran Tokoh Agama, Pemerintah, dan Media Dinilai Krusial Jaga Kondusivitas Jelang Natal dan Tahun Baru 2026 di

Kemenag Kabupaten Indramayu
DIALOG: Menjelang Nataru, Kemenag Kabupaten Indramayu menggelar Dialog Kerukunan Umat Beragama sebagai upaya menjaga stabilitas dan keharmonisan daerah, Senin (22/12/2025). Foto: KEMENAG FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Indramayu, KH Amani Luthfi MA, menyoroti dinamika kerukunan antarumat beragama serta upaya mitigasi potensi isu SARA menjelang Nataru. Ia menegaskan peran FKUB sebagai mediator yang netral dalam meredam isu, mencegah konflik, serta membangun komunikasi lintas iman.

“FKUB berperan memediasi potensi gesekan melalui dialog, musyawarah, dan komunikasi lintas agama. Sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama menjaga stabilitas sosial dan persatuan,” jelasnya.

Narasumber lainnya, Timbul, seorang praktisi dan pakar NKRI, menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik sosial berbasis keagamaan. Ia mengajak masyarakat untuk membangun hubungan sosial yang erat dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga:Ini UMK Indramayu dari Hasil Sidang Pleno Dewan PengupahanTak Bersuara Saat Kalah, Tak Menyalahkan Saat Gagal, Terimakasih Telah Berjuang untuk Indonesia

“Kita perlu saling mengenal, berinteraksi, dan memahami satu sama lain. Dengan begitu, potensi konflik dapat dicegah sejak awal,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya mengendalikan ego pribadi maupun kelompok demi terciptanya keharmonisan bersama.

Melalui dialog ini, diharapkan kapasitas kepala KUA dan penyuluh agama hingga tingkat desa semakin meningkat, khususnya dalam menjalankan fungsi deteksi dini konflik serta memperkuat sinergi antarlembaga keagamaan.

Dialog yang dimoderatori oleh Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Indramayu, H Ihwanudin MAg tersebut menghasilkan kesepakatan bersama bahwa keterlibatan aktif tokoh agama, pemerintah, dan media memegang peranan penting dalam menjaga kondusivitas daerah, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Indramayu. (dun)

0 Komentar