INDRAMAYU – Pimpinan Jemaat HKBP Resort Bandung Tengah, Pdt Agus Victor Sidauruk MTh menghadiri puncak acara Jalan Sehat Kerukunan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama (Kemenag) yang digelar di Indramayu, Rabu (24/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Pdt Agus menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu atas sikap inklusif dan komitmennya dalam mengayomi seluruh umat beragama.
“Saya mengapresiasi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Pak Aghuts Muhaimin. Beliau benar-benar mengayomi semua umat beragama. Ini menjadi pengalaman pertama bagi kami di Jawa Barat, ketika kerinduan komunitas Kristen seperti HKBP untuk mendapatkan ruang kegiatan serta penguatan moderasi beragama difasilitasi secara terbuka,” ujar Pdt Agus kepada wartawan usai acara.
Baca Juga:Nataru, Jalur Wisata Pantai Glayem Ramai Lancar, Begini SituasinyaPeletakan Batu Pertama, Gantar Disiapkan Jadi Kawasan Industri di Indramayu
Ia juga menjelaskan bahwa sejak sehari sebelumnya jemaat HKBP telah memulai kegiatan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. “Bagi kami, ini menjadi kado Natal yang sangat berharga,” ungkapnya.
Sebagai ungkapan syukur dan persaudaraan, pihaknya menyerahkan kain ulos, kain tenun tradisional khas suku Batak, kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu. Pdt Agus menegaskan bahwa ulos memiliki makna mendalam sebagai simbol kasih sayang, perlindungan, serta doa dan berkat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Dr H Aghuts Muhaimin SPdI MAg menegaskan bahwa Kementerian Agama merupakan rumah bersama bagi seluruh pemeluk agama.
“Mereka adalah sahabat dan saudara kita dari HKBP. Kami di Kementerian Agama Kabupaten Indramayu bertekad memberikan pelayanan kepada semua agama. Karena sebagian jemaat HKBP di Indramayu belum memiliki tempat ibadah, untuk sementara kami memfasilitasi penggunaan aula kantor Kemenag,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Indramayu merupakan masyarakat yang majemuk dan plural, sehingga diperlukan sikap saling memahami dan saling menghormati perbedaan.
“Kerukunan adalah cita-cita bersama. Kehadiran Pdt Agus dan jemaat HKBP menunjukkan cinta dan kasih sayang yang memperkuat semangat kebersamaan serta moderasi beragama di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya. (dun)
