Mini Teater Tandai Dies Natalis UKM Simfoni Jiwa

IPB Cirebon
PEMENTASAN: UKM Simfoni Jiwa IPB Cirebon merayakan dies natalis dengan menggelar teater mini, kemarin. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Simfoni Jiwa IPB Cirebon sukses menggelar pertunjukan mini teater bertajuk “Pencarian Jati Diri, Biar Aku Menentukan Arah” di Baraja Coffee, Senin (22/12) lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis UKM Simfoni Jiwa sekaligus ruang ekspresi bagi mahasiswa di bidang seni dan sastra.

Ketua UKM Simfoni Jiwa, Lulu Salsabila mengatakan bahwa pementasan tersebut memadukan mini teater, monolog, dan pembacaan puisi, dengan melibatkan 23 orang penampil.

Baca Juga:Interkoneksi Listrik Aceh Pulih, PLN Masuki Tahap Operasional PembangkitHonorer di Cirebon Tak Lagi Terima Gaji dari APBD, Begini Penjelasan BKPSDM

Pertunjukan ini disambut antusias oleh para penonton yang tampak mengikuti alur cerita hingga akhir.

Lebih lanjut, Lulu menuturkan, kegiatan ini diharapkan mampu menjaga semangat berkarya para anggota.

Menurutnya, Simfoni Jiwa ingin terus hadir sebagai wadah kreatif yang mendorong lahirnya karya seni dan sastra yang beragam dan mendalam.

“Semoga setiap pertunjukan berikutnya bisa lebih baik lagi, baik dari segi naskah maupun penampilan para tokohnya,” ujar Lulu.

Ia juga berharap seluruh anggota bisa semakin percaya diri, disiplin, dan berani bereksperimen dalam menciptakan karya yang inovatif.

Bukan tanpa alasan, pasalnya selama satu tahun berkiprah, UKM Simfoni Jiwa telah menghasilkan 12 prestas, baik di tingkat lokal, nasional hingga internasional.

Adapun acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IPB Cirebon Dr Ade Sastrawijaya, Pembina UKM Simfoni Jiwa Cici Situmorang, serta perwakilan BEM, HIMA, UKM, dan organisasi kemahasiswaan yang ada di IPB Cirebon.

Baca Juga:Pelindo Regional 2 Cirebon  Salurkan Bantuan TJSL kepada Warga BinaanKetika Para Ayah Duduk di Bangku Sekolah, Koridor SMA di Cirebon Mendadak Maskulin di Hari Pembagian Rapor

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan Dies Natalis.

Melalui kegiatan tersebut, UKM Simfoni Jiwa berharap dapat terus berkembang menjadi komunitas seni yang solid dan penuh solidaritas.

“Semoga setiap anggota UKM Simfoni Jiwa semakin percaya diri, disiplin dan berani bereksperimen dalam menciptakan karya-karya yang inovatif,” pungkasnya. (awr/opl)

0 Komentar