Cirebon Waspada sampai Pergantian Tahun, Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Waspada Bencana sampai Pergantian Tahun
EVAKUASI: Tim BPBD Kota Cirebon melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir di kawasan Petilasan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis sore (25/12/2025). Kawasan Petilasan Kalijaga menjadi titik temu aliran sungai Cikenis dan Kalipacit sehingga selalu terendam banjir saat turun hujan dengan intensitas tinggi. FOTO: BPBD KOTA CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Hujan mulai intens turun di Cirebon. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pun memperkirakan wilayah Cirebon dan sekitarnya masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga 31 Desember 2025 atau menjelang pergantian tahun. Masyarakat pun diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir.

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat menyebutkan, kondisi atmosfer di wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten dan Kota Cirebon, masih mendukung pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat. Hal ini dipengaruhi oleh suhu muka laut yang relatif hangat, aktivitas gelombang atmosfer tipe Low Equatorial, serta dampak tidak langsung Siklon Tropis Grant di selatan Jawa.

Berdasarkan peringatan dini BMKG, wilayah Cirebon diprakirakan mengalami potensi hujan sedang hingga lebat pada Jumat (26/12), Sabtu (27/12), Minggu (28/12), dan Rabu (31/12). Pada hari-hari tersebut, hujan berpotensi turun dalam durasi singkat dengan intensitas tinggi, disertai kilat dan angin kencang.

Baca Juga:10 Ribu Banser Disiagakan Jelang NataruJelang Natal Gereja di Cirebon Bersolek, Misa dan Ibadah Digelar Malam Ini hingga Besok

Menurut Forecaster Stasiun Klimatologi Kertajati, Dyan Anggraini, labilitas atmosfer yang berada pada kategori labil ringan hingga kuat turut meningkatkan risiko cuaca ekstrem secara lokal. Kondisi ini dapat memicu dampak lanjutan seperti genangan dan banjir, pohon tumbang, hingga gangguan aktivitas masyarakat.

Seiring meningkatnya mobilitas warga selama libur akhir tahun, BMKG mengimbau masyarakat Cirebon untuk tetap memantau informasi cuaca terkini serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis, khususnya di wilayah rawan banjir dan daerah dengan sistem drainase terbatas.

BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan gangguan lainnya. “Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG,” ungkapnya.

KALIJAGA KEMBALI DILANDA BANJIR

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon selama sekitar 2,5 jam, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, menyebabkan banjir di sejumlah titik pada Kamis sore (25/12/2025). Wilayah yang terdampak paling parah berada di Kelurahan Kalijaga, khususnya di sekitar Petilasan Kalijaga. Beberapa perumahan di wilayah tersebut dilaporkan terendam banjir.

0 Komentar