Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Andi Wibowo SSos menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan sejumlah sungai di Kota Cirebon meluap. Sungai Cikenis di wilayah Kalijaga menjadi salah satu yang meluap paling parah sehingga memicu banjir.
“Akibat luapan sungai itu, ketinggian air mencapai sekitar 90 sentimeter. Jalan yang terdampak terpaksa ditutup dan hanya dapat dilalui menggunakan perahu karet,” ujar Andi.
Pihaknya menurunkan perahu karet untuk membantu mobilitas warga yang melintas di kawasan terdampak.
Baca Juga:10 Ribu Banser Disiagakan Jelang NataruJelang Natal Gereja di Cirebon Bersolek, Misa dan Ibadah Digelar Malam Ini hingga Besok
Selain merendam jalan, banjir juga menggenangi rumah warga. Tim BPBD Kota Cirebon pun melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman.
Petugas terus melakukan pendataan dan identifikasi terhadap warga yang membutuhkan pertolongan, kemudian mengevakuasi mereka ke rumah warga lain yang tidak terdampak banjir.
Andi juga membeberkan sejumlah titik banjir yang terpantau hingga pukul 18.40 WIB. Di Kecamatan Harjamukti, banjir terjadi di Kelurahan Harjamukti RW 05 Penyuken, Kelurahan Larangan di Jalan Ciremai Raya, serta Perumahan Keandra Park. Di Kelurahan Kalijaga, banjir melanda RW 03 Kalijaga dan Perumahan Montana Village. Sementara itu, di Kecamatan Kesambi, banjir terjadi di Kelurahan Sunyaragi, tepatnya di Jl Terusan Pemuda dan Jl Pemuda. (awr/abd)
