INDRAMAYU – Penguatan ekonomi umat dan kemandirian masyarakat menjadi salah satu fokus utama dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan. Upaya tersebut membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, kalangan cendekiawan, hingga organisasi kemasyarakatan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Silaturahmi Kerja Daerah (Silkada) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Keuangan Syariah Menuju Indramayu Religius dan Ekonomi Kerakyatan.”
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Silkada memiliki peran strategis sebagai sarana mempererat silaturahmi, memperkuat konsolidasi organisasi, sekaligus menjadi ruang diskusi gagasan para cendekiawan dalam mendukung pembangunan daerah.
Baca Juga:Cedera Alexander Isak: Striker Liverpool Diperkirakan Pulih Februari 2026, Jalani Operasi FibulaPrediksi Mesir vs Afrika Selatan di Piala Afrika 2025
Lucky Hakim juga mengungkapkan bahwa rendahnya tingkat pendidikan masih menjadi tantangan serius bagi Kabupaten Indramayu. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada kerja keras, tetapi juga memerlukan kerja cerdas yang ditopang oleh pengetahuan dan inovasi.
Dalam konteks tersebut, peran cendekiawan dinilai sangat penting, terutama dalam memberikan masukan dan pendampingan di sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indramayu.
“Indramayu adalah milik kita bersama. Keterbatasan pengetahuan yang kami miliki perlu dilengkapi dengan masukan para ahli. Pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi dan berharap ICMI dapat menjadi mitra strategis, baik dalam pemikiran maupun aksi, untuk memperkuat ekonomi umat dan UMKM,” ujarnya saat menghadiri Silkada di Auditorium Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, belum lama ini.
Ia berharap, kehadiran para pakar dari berbagai disiplin ilmu dapat mendorong sektor pertanian Indramayu berkembang melalui penerapan teknologi dan metode modern. Dengan demikian, produktivitas serta kualitas hasil pertanian dapat meningkat dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua ICMI Orda Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali menyampaikan bahwa pihaknya selama ini aktif bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program, mulai dari kemandirian pangan, inovasi pertanian, pembinaan wirausaha, hingga pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Melalui kegiatan Silkada, ia berharap sinergi yang telah terbangun dapat semakin diperkuat. Menurutnya, forum ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan langkah bersama dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan visi Indramayu REANG.
