RADARCIREBON.ID- Banjir pada Kamis (25/12/2025), merendam rumah-rumah warga di Kelurahan Kalijaga, khususnya di RT 07 dan RT 08, RW 03. Kemarin, Wakil Walikota (Wawali) Cirebon Siti Farida Rosmawati turun ke lokasi. Selain menyapa masyarakat terdampak, Farida juga bicara soal penanganan segera agar banjir tak terulang di wilayah itu.
Wanita yang akrab disapa Rida itu mengatakan Kalijaga adalah salah satu titik langganan banjir. Karena itu, lanjutnya, harus ditangani secara serius dan berkelanjutan. “Saya hadir langsung di tengah warga karena banjir ini tidak boleh dianggap biasa. Jika setiap tahun terjadi, berarti ada persoalan teknis sistematis yang harus kita benahi bersama,” tegasnya.
Dikatakan, kawasan Kalijaga merupakan wilayah limpasan air dari beberapa daerah hulu. Sehingga, membutuhkan penanganan terpadu lintas wilayah dan lintas sektor. Wawali mendorong agar perencanaan pembangunan bendungan di kawasan hulu untuk menahan debit air sebelum masuk ke wilayah permukiman.
Baca Juga:Cirebon Waspada sampai Pergantian Tahun, Potensi Hujan Lebat Disertai Angin KencangBanjir Cirebon, Sinyal Serius Pengelolaan Lingkungan di Kota dan Kabupaten
“Kita prihatin ya, tinggi loh banjirnya. Meskipun bisa langsung surut, tapi banjir pasti meninggalkan duka, ada rumah warga yang roboh juga, baju seragam dan buku sekolah anak-anak terendam, perabot-perabot juga. Sekali lagi, harus segera kita tangani bersama,” ujar Rida yang didampigi ketua RT dan RW serta Dinas Sosial dan Dinas Damkar.
Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Cirebon untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya saat banjir terjadi, tetapi juga dalam proses perencanaan hingga realisasi solusi. “Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas. Pemerintah selalu hadir, mendengar, dan bekerja nyata,” pungkasnya. (abd)
