RADARCIREBON.ID -Banjir yang menggenangi ruas Jalan Kanci-Sindanglaut, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, pada Jumat malam (26/12), diduga kuat dipicu oleh maraknya bangunan liar (bangli) yang berdiri di atas saluran drainase.
Kondisi tersebut menyebabkan penyempitan aliran air hingga menyulitkan upaya normalisasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Astanajapura, Deni Syafrudin mengatakan, keberadaan bangunan liar di sepanjang jalur tersebut telah mengganggu fungsi drainase secara signifikan.
Bahkan, sebagian saluran air dilaporkan hilang karena tertutup bangunan. “Saluran air menjadi menyempit akibat bangunan liar. Ada juga saluran yang hilang di jalur Kanci-Sindanglaut sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga:Banjir Kian Parah di Cirebon, DPRD Jabar Dukung Kebijakan Gubernur KDM Hentikan Izin PerumahanDongkrak PAD, DPRD Cirebon Matangkan Raperda Perseroda Perdagangan dan JasaÂ
Menurut Deni, kondisi tersebut membuat pemerintah daerah kesulitan melakukan normalisasi drainase. Upaya perbaikan kerap terhambat karena bangunan berdiri tepat di atas jalur aliran air.
“Pemerintah daerah sangat kesulitan melakukan normalisasi karena banyak bangunan liar yang berdiri di atas saluran,” katanya.
Selain bangunan liar, Deni juga menyoroti persoalan alih fungsi lahan yang dinilai memperparah potensi banjir. Perubahan peruntukan lahan tanpa kajian yang matang berdampak langsung terhadap daya serap tanah dan pola aliran air.
“Alih fungsi lahan harus dikaji secara serius karena berpengaruh terhadap daya serap air dan sistem drainase,” tegasnya.
Faktor lain yang turut memperburuk kondisi banjir adalah pengelolaan sampah. Sampah yang menumpuk di saluran air kerap menyebabkan penyumbatan sehingga genangan semakin parah.
“Pengelolaan sampah harus dibenahi agar tidak terjadi penyumbatan saluran,” imbuhnya.
Deni menegaskan, penanganan banjir tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi demi mencegah banjir terus berulang.
Baca Juga:Perbup TJSL Belum Rampung, Pemkab Cirebon Ungkap PenyebabnyaPemkot Cirebon Apresiasi Duta Muda Jabar
“Semua pihak harus bekerja sama. Ini demi kepentingan masyarakat luas agar kejadian banjir tidak terus terjadi,” pungkasnya. (den)
