Kemarin Sempat Macet, Arus Lalu Lintas Nataru 2025-2026 di Cirebon Terpantau Lancar

Arus Lalu Lintas Nataru 2025-2026
AREA ISTIRAHAT: Situasi rest area KM 207 dan 208 di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Minggu (28/12/2025). Sore kemarin juga sempat terjadi kepadatan di KM 201 Tol Palikanci karena adanya kecelakaan dan kendaraan alami pecah ban. Foto: Polres Ciko for Radar Cirebon
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Cirebon terpantau relatif lancar. Volume kendaraan yang melintas, baik di jalan tol maupun jalur arteri, masih dalam kondisi normal dengan kecepatan rata-rata di atas 50 kilometer per jam.

Meski demikian, pada titik dan waktu tertentu, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat kecelakaan maupun kendaraan mengalami pecah ban. Salah satu kejadian terjadi di KM 201 Tol Palikanci, tepatnya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Minggu (28/12/2025).

Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerugian materi. Namun, proses evakuasi sempat menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan antrean kendaraan hingga beberapa ratus meter ke belakang.

Baca Juga:Menko Bidang Pangan dan KKP: Stok Pangan AmanHujan Desember Sore-Malam Bikin Waswas, Warga Cirebon: Gimana Nanti Januari?

Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno membenarkan adanya hambatan lalu lintas tersebut. Ia menegaskan bahwa selama operasi pengamanan Nataru, tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

“Seperti sore tadi (kemarin, red) sempat terjadi kepadatan di KM 202 akibat kecelakaan lalu lintas. Tapi hanya sebentar, evakuasi sekitar 15 menit sampai setengah jam. Antrean tidak sampai 500 meter dan setelah itu kembali lancar,” ujar Anom kepada Radar Cirebon.

Menurutnya, secara umum kondisi lalu lintas di wilayah Cirebon selama Nataru terpantau lancar. Hal ini didukung oleh kondisi jalan tol yang memiliki lajur cukup lebar, sehingga arus kendaraan dapat mengalir dengan baik dan tidak melebihi kapasitas jalan.

Anom menjelaskan, sejak dimulainya Operasi Nataru pada 20 Desember hingga saat ini, peningkatan volume kendaraan paling terasa pada 25 Desember, tepatnya saat Hari Raya Natal. Peningkatan terjadi pada pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, namun masih dalam batas terkendali.

“Pada sore hingga malam hari, sekitar pukul 17.00 sampai 22.00 WIB, justru kendaraan lebih banyak mengarah ke Jakarta dibandingkan ke Jawa Tengah. Kondisi tetap terkendali,” jelasnya.

Sementara itu, pada Minggu sore (28/12/2025), volume kendaraan yang melintas di Tol Palikanci tercatat sekitar 2.000 hingga 3.000 kendaraan, angka yang masih tergolong normal.

Ia mengungkapkan, hambatan lalu lintas yang terjadi umumnya disebabkan faktor kelelahan pengemudi dan kurangnya antisipasi, sehingga memicu insiden seperti pecah ban maupun kecelakaan ringan.

0 Komentar