Bangli Hilang, Parkir Liar Muncul, Lahan Kosong di Samping PGC Kembali “Hidup”

Parkir liar
LUMAYAN: Parkir liar di Jalan Sukalila Utara, tepatnya di samping Pusat Grosir Cirebon (PGC), Senin (29/12/2025). FOTO: ADE GUSTIANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Parkir liar kembali muncul di bekas lahan bangunan liar (bangli) yang telah diratakan Pemerintah Kota Cirebon.

Tepatnya di lahan kosong samping Pusat Grosir Cirebon (PGC), Jalan Sukalila Utara. Satu unit mobil dan sejumlah sepeda motor tampak terparkir di lokasi tersebut, Senin (29/12/2025).

Pantauan Radar Cirebon di lokasi menunjukkan lahan tersebut belum dipagari dan masih berupa tanah bercampur puing sisa pembongkaran. Sejumlah pepohonan besar di sisi lahan memberi keteduhan, sehingga dimanfaatkan sebagai area parkir dadakan.

Baca Juga:Jalan Kartini-Tuparev Cirebon Makin Indah, Trotoar Rapi, PJU Tematik Mulai TerpasangSenam Bersama, Wawali Ajak Ibu-ibu Jaga Lingkungan 

Sebuah mobil berwarna silver terlihat terparkir di bawah pohon, sementara beberapa sepeda motor berjajar tidak beraturan di tepi lahan.

Di seberang jalan, deretan kios dan pedagang kecil masih beroperasi, membuat kawasan itu tetap ramai meski bangunan liar telah dibongkar.

Parkir liar ini muncul pasca pembongkaran bangunan liar di kawasan tersebut. Lahan yang sebelumnya tertutup bangunan kini terbuka dan dimanfaatkan sebagai tempat parkir tidak resmi, terutama oleh pengunjung PGC dan Pasar Pagi.

Bewok, tukang parkir yang sempat ditemui Radar Cirebon, mengaku hanya memanfaatkan lahan kosong yang belum digunakan.

Ia mengatakan aktivitas parkir tersebut dilakukan untuk membantu pengunjung yang kesulitan mencari lahan parkir di sekitar PGC.

“Lahannya kan kosong dan belum dipakai. Jadi sementara dimanfaatkan,” ujarnya.

Ia menegaskan tidak keberatan jika sewaktu-waktu diminta pindah oleh petugas atau pihak berwenang.

Baca Juga:Helat Rakerkab, KONI Kab Cirebon Bidik Posisi 10 Besar di Porprov Jabar 2026Presale 2 Paket Aloha Aston Cirebon Ludes, Kini Dijual dengan Harga Normal

“Kalau disuruh pindah, ya pindah. Dari dulu saya memang parkir di sekitar sini,” katanya.

Bewok menyebutkan, sebelum lahan eks bangli diratakan, dirinya sudah beraktivitas sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Sukalila Utara.

Setelah pembongkaran bangunan liar, lokasi parkir hanya bergeser ke lahan kosong di samping PGC.

Menurutnya, kendaraan yang parkir di lokasi tersebut mayoritas milik pengunjung PGC dan Pasar Pagi. Aktivitas parkir biasanya ramai pada pagi hingga siang hari, seiring jam operasional pasar.

“Yang parkir kebanyakan mau ke PGC dan Pasar Pagi,” ucapnya.

Keberadaan parkir liar ini menambah persoalan ketertiban di kawasan Jalan Sukalila Utara. Meski membantu pengunjung, pemanfaatan lahan tanpa izin berpotensi menimbulkan persoalan baru, terutama jika lahan tersebut akan digunakan atau ditata ulang oleh Pemerintah Kota Cirebon. (ade)

0 Komentar