PDGI Kabupaten Cirebon dan Dinkes Kabupaten Cirebon Bersinergi Tekan Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut 

Ketua PDGI Kab Cirebon, berdiskusi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Ketua PDGI Kabupaten Cirebon berdiskusi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Eni Suhaeni, S.KM, M.Kes
0 Komentar

CIREBON – Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Kabupaten Cirebon drg Fajarrudin Malik menggelar pertemuan terbatas bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Eni Suhaeni, S.KM, M.Kes untuk membahas penanganan masalah kesehatan gigi dan mulut yang masih menjadi tantangan di kabupaten Cirebon

Pertemuan yang berlangsung pada hari selasa 30 desember 2025 bertempat di dinas kesehatan kabupaten cirebon bertujuan untuk menyinkronkan program kerja profesi dengan kebijakan pemerintah daerah demi meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat, khususnya dalam upaya promotif, preventif dan tentunya kuratif.

Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa poin krusial yang menjadi sorotan utama:

Baca Juga:Ratusan Pelamar Serbu SPPG di Desa NanggerangHujan Lebat Picu Longsor di Selajambe, Dua Rumah Warga Kuningan Terdampak

  • Tingginya Angka Karies (Gigi Berlubang): Berdasarkan data hasil ckg, angka karies cukup tinggi terutama pada anak usia sekolah dan masih memerlukan perhatian serius.
  • Optimalisasi Puskesmas: Membahas standarisasi layanan kesehatan gigi di setiap Puskesmas agar masyarakat mendapatkan perawatan yang merata.
  • Ketersediaan Dokter Gigi: Pemetaan sebaran dokter gigi di seluruh pelosok Kabupaten Cirebon untuk memastikan aksesibilitas layanan. Masih ada sepuluh puskesmas yang belum memiliki dokter gigi
  • Edukasi Masyarakat: Rencana kolaborasi kampanye sikat gigi pagi dan malam serta cek berkala ke dokter gigi agar karies dapat ditekan

Ketua PDGI Kabupaten Cirebon drg Fajarrudin malik menyampaikan bahwa organisasi profesi siap mendukung penuh program Dinkes melalui pengabdian masyarakat dan peningkatan kompetensi para dokter gigi.

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada kuratif atau pengobatan, tetapi lebih kepada pencegahan. Sinergi dengan Dinas Kesehatan sangat penting agar program kami sejalan dengan target pembangunan kesehatan daerah,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepa Dinas Kesehatan Kabupaten Hj. Eni Suhaeni, S.KM, M.Kes menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi langkah aktif PDGI. Dinkes berharap kemitraan ini dapat membantu menurunkan beban penyakit gigi dan mulut yang seringkali menjadi pemicu masalah kesehatan sistemik lainnya dan menekankan bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah pintu masuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, sehingga tidak boleh dikesampingkan dalam agenda kesehatan nasional maupun daerah.

0 Komentar