INDRAMAYU – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-80, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu menggelar seminar nasional bertajuk “How to Be a Great Teacher”. Tema yang diangkat yakni, “Pengajar Belum Tentu Mengajar, Tapi Mampu Menginspirasi”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan peran guru sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Seminar nasional tersebut berlangsung di Aula Asrama Haji Indramayu, Kamis (25/12), dan diikuti sekitar 1.000 peserta. Peserta terdiri atas guru Madrasah Diniyah, RA, MI, MTs, dan MA negeri maupun swasta, pengawas PAI dan madrasah, serta kepala madrasah se-Kabupaten Indramayu.
Kegiatan ini mengusung semangat transformasi peran guru, dari sekadar penyampai materi pembelajaran menjadi sosok inspiratif yang mampu menyentuh hati, membangkitkan semangat belajar, serta memberikan keteladanan bagi peserta didik.
Baca Juga:Penguatan Ekonomi dan Pemberdayaan UMKM Lewat Silkada ICMI IndramayuKembang Api Dilarang "Mengudara" Saat Malam Pergantian Tahun di Indramayu
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu Dr H Aghuts Muhaimin SPdI MAg, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Indramayu H Slamet Edi MA, Ketua Panitia yang juga Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Indramayu H Muhammad Amin SE MSi dan Dr H Aspuri SAg MPdI, Ketua KNPI Kabupaten Indramayu Khamzah Fansuri, motivator nasional Syafi’i Efendi MM selaku President of Indonesian BRICS Youth Forum, serta Muchamad Haula SE selaku Ketua Teacher Preneur Nusantara Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu Aghuts Muhaimin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin atas dukungan penuh terhadap seluruh rangkaian kegiatan HAB ke-80 Kementerian Agama.
Ia menegaskan bahwa Kemenag Kabupaten Indramayu terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui visi Indramayu REANG (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong).
“Kegiatan ini memberikan pencerahan bagi para guru di Indramayu. Guru yang dibutuhkan saat ini adalah guru yang mampu memberi keteladanan, terus belajar, dan memahami kebutuhan peserta didik,” ujarnya.
Menurutnya, seminar ini merupakan salah satu ikhtiar nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Indramayu agar semakin maju dan berdaya saing.
