RADARCIREBON.ID – Menjelang akhir tahun 2025, wajah Kota Cirebon kian berbenah. Sejumlah titik strategis tampak lebih indah, rapi, dan tertata seiring rampungnya berbagai proyek penataan kota.
Selain perbaikan di Jalan Kartini dan ujung Jalan Tuparev, penataan juga dilakukan di depan Stasiun Cirebon. Trotoar selebar sekitar dua meter kini terlihat lebih rapi dan nyaman.
Keindahan kawasan tersebut semakin bertambah dengan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) tematik yang mempercantik area trotoar.
Baca Juga:Bangli Hilang, Parkir Liar Muncul, Lahan Kosong di Samping PGC Kembali “Hidup”Kenaikan PBB Kota Cirebon Diketok 19 Persen, Seperti Minum Obat, Kebut Perda Sehari Tiga Paripurna
Dengan penataan tersebut, wisatawan yang keluar dari Stasiun Cirebon kini disambut pemandangan kota yang lebih tertib dan enak dipandang. Ditambah kondisi Jalan Siliwangi yang sudah rapi, kawasan ini memperkuat kesan Kota Cirebon yang semakin indah.
Salah seorang juru parkir di depan Stasiun Cirebon, Toto (70), mengaku bangga dengan penataan trotoar di kawasan tersebut.
Menurutnya, lokasi yang sebelumnya terkesan kumuh dan rawan aktivitas negatif kini berubah menjadi lebih terbuka, rapi, dan nyaman.
“Dulu kelihatan kumuh dan sering jadi tempat yang kurang baik. Sekarang sudah bagus, Pak. Enak dilihat. Lampu yang baru dipasang sekitar lima hari lalu juga sangat bagus. Pokoknya jauh lebih bagus,” ujar Toto kepada Radar Cirebon, Selasa siang (30/12/2025).
Toto yang telah bertahun-tahun bekerja sebagai juru parkir mengaku baru kali ini benar-benar merasa bangga dengan kondisi kawasan depan stasiun. Ia juga berinisiatif membantu menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang melintas agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Meski demikian, Toto turut menyampaikan masukan. Menurutnya, penataan jalan dan trotoar yang sudah baik perlu dibarengi dengan pengelolaan aliran air yang lebih optimal, terutama saat musim hujan. Pasalnya, genangan air masih kerap terjadi karena kontur jalan yang tidak rata.
“Meski ada drainase, beberapa bagian jalan posisinya lebih rendah. Kalau hujan, air tidak mengalir ke drainase dan akhirnya menggenang. Itu bisa bikin jalan hotmix cepat rusak,” tuturnya.
Baca Juga:Dua Anggota Polres Ciko Dipecat karena Terlibat NarkobaFilm Suka Duka Tawa, Komedi Emosional Sarat Makna
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Mahibbudin, mengatakan penataan kawasan depan Stasiun Cirebon merupakan permintaan langsung Walikota Cirebon, Effendi Edo, agar wajah stasiun sekaligus wajah Kota Cirebon terlihat lebih menarik.
