3 Kades Hina Jokowi Viral di Medsos, Akhirnya Minta Maaf

3 Kades Hina Jokowi Viral di Medsos, Akhirnya Minta Maaf
Kades di Kabupaten Grobogan meminta maaf sudah menghina Jokowi
0 Komentar

JAKARTA, RADARCIREBON.ID- Tiga kepala desa (Kades) yang ada Wilayah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, akhirnya meminta maaf. Mereka tidak bermaksud menghina Presiden RI Joko Widodo.

Menurut pengakuan kades tersebut, apa yang dikatakan bersama rekan sesama kades hanyalah candaan  dan iseng belaka untuk konsumsi  grup sesama kades.

Tiga kades ini, membuat rekaman video selama 26 detik di sebuah hotel yang ada di Jakarta. Dalam video itu memperlihatkan ledekan kepada Presiden Jokowi soal masa jabatan seumur hidup.

Baca Juga:Di Wilayah Panguragan Banyak Lahan Pertanian Dijual, Apa Penyebabnya?Tanpa Bunga Pinjaman, Rumah Kosong Bisa Jadi Gerai Mixue

Video tersebut pertama kali di unggah akun Tok Toik  @eko_HK.new pada Rabu 18 Januari 2023, ketiga kades itu masih memakai seragam dan semuanya berasal dari  Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dalam tayangan video tersebut, seorang kades mengucapkan dalam bahasa Jawa,

“Muliho, Jokowi tak urusane, mengko tak perpanjang sak mati mu (pulang saja, Jokowi biar aku yang urus, nanti tak perpanjang hingga mati),” ujar kades berambut gondrong diiringi gelak tawa beberapa kades lainya.

Video tiga kades ini viral, saat adanya aksi demo menuntut perpanjangan masa jabatan kades dari enam tahun menjadi sembulan tahun.

Dan, akhirnya   tersebar dan viral di media sosial terutama di akun Tik Tok. Akibatnya aksi tidak beretika ini , tiga kades bersama keluarganya jadi hujatan warganet.

Sampai akhirnya, ketiga kades tersebut meminta maaaf atas candaanya yang dilontarkan bersama teman-teman kadesnya. Sala satu kades tersebut adalah Kades Sambung Kecamatan  Godong, Arif Sofianto (49).

Ia mengatakan,  dirinya bersama teman kades lain meminta maaf kepada presiden  dan masyarakat Indonesia. “Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat. Itu cuma candaan,  saya juga menyesal dan tidak mengulangi lagi,” katanya.

Ternyata, lanjut  Arif tak hanya menghadapi hujatan warganet, tiga kades juga akan di panggil pihak kecamatan. Pada saat demo di Gedung DPR RI, ada sekitar 200 kades dari Grobongan, Jawa Tengan yang datang di sana.

Baca Juga:4 Tips Kenapa Orang China Hidupnya SuksesYuh, Akhir Pekan di Pantai Kejawanan Ada Hiburan Menarik

Ia mengatakan, ketika viral di medsos dirinya dimarahi anak dan istrinya,.  Ia sendiri mengaku heran, soalnya selam bertugas jadi kades tidak pernah pegang  HP .

0 Komentar