37 Ribu Anak SD Disuntik Antidifteri

37 Ribu Anak SD Disuntik Antidifteri
IMUNISASI: Dinkes Kabupaten Cirebon saat ini sedang gencar melaksanakan program BIAS. Namun karena ditengah pendemi, pelaksanaan program inipun harus menyesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. FOTO: ISTIMEWA FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

 
SUMBER – Program bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) masih bergulir. Dinkes Kabupaten Cirebon sendiri menargetkan sekitar 37 ribu anak dari jenjang kelas 1 dan kelas 2 sekolah dasar (SD) bisa mendapatkan imunisasi.
Kepala Dinas Kesehatan, Hj Eni Suhaeni SKM MKes kepada Radar mengatakan, program BIAS sudah dilaksanakan sejak Agustus lalu. Sejumlah sekolah mengatur kehadiran siswa-siswanya sesuai dengan protokol kesehatan. Terlebih sampai dengan saat ini, Disdik Kabupaten Cirebon belum membuka KBM tatap muka.
“Sudah sejak Agustus lalu dilaksanakan, target kita ada 37 ribu anak yang diimunisasi. Saat ini masih terus berjalan. Memang tidak bisa cepat karena kondisi kita saat ini di tengah pandemi,”ujar Eni.
Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi Difteri atau DT dan imunisasi lanjutannya yakni imunisasi Td. Pemberian imunisasi tersebut sangat penting untuk menjaga dan melindungi anak-anak, serta mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan.
“Ini berkelanjutan, yang awalnya sudah diberikan DT dilanjutkan dengan pemberian Td. Meskipun saat ini tidak ada kasus difteri namun langkah ini penting sebagai langkah antisipasi dan pencegahan,” imbuhnya.
Dijelaskan Eni, ada kurang lebih 1.062 sekolah di Kabupaten Cirebon yang akan didatangi oleh tim dari Dinas Kesehatan. Saat ini sebagian sekolah sudah selesai melaksanakan kegiatan imunisasi.
“Inikan kegiatan berkelanjutan yang setiap tahun dilaksanakan. Hanya untuk siswa dari kelas 1 dan 2 saja,” imbuhnya.
Karena dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19, Eni memastikan semua petugas yang turun ke lapangan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan, untuk guru-guru yang dilibatkan dalam program tersebut sudah dilakukan swab test. “Kita pastikan penerapan protokol kesehatan secara maksimal,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN I Dompyong Wetan Kecamatan Gebang , Hayati SPd SD kepada Radar mengatakan, untuk siswa di SDN Dompyong Wetan sudah dilakukan imunisasi pada Selasa (1/9). Jumlah siswa yang mengikuti program BIAS tersebut sekitar 29 siswa yang berasal dari kelas 1.
“Unuk teknisnya kita bagi siswanya ke dalam dua ruangan, totalnya 29 siswa. Yang hari ini (kemarin, red) diimunisasi baru kelas 1,” terangnya. (dri)

0 Komentar