39 Pegawai Puskesmas Leuwimunding Tes Swab

39 Pegawai Puskesmas Leuwimunding Tes Swab
TES SWAB: Salah seorang pegawai Puskesmas Leuwimunding dites swab menyusul adanya salah seorang bidan yang bertugas di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (24/9). FOTO: ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 
 
LEUWIMUNDING – Tim TGC Dinkes Kabupaten Majalengka kembali melakukan tindakan swab terhadap puluhan karyawan Puskesmas Leuwimunding menyusul salah seorang pegawai terkonfirmasi positif. Ada 39 orang pegawai puskesmas yang disinyalir kontak erat dengan salah seorang bidan yang bertugas di wilayah Leuwimunding, Kamis (24/9).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka H Alimudin SSos MM MMKes menyebutkan, tracking tes swab itu bukan kegiatan swab masif yang sebelumnya telah dilaksanakan. Namun tracking kasus dari pasien ke-120 dan 121.
“Pasien ke 120 itu merupakan salah seorang pegawai puskesmas di Leuwimunding. Pasien ke-121 merupakan anak dari pegawai tersebut,” sebutnya.
Alimudin menyatakan satgas tengah menyelidiki indeks kasus apakah dari anak atau orang tuanya. Sementara dugaan kasus muncul ketika anaknya yang juga bekerja di perusahaan pabrik rotan sebagai marketing sering kontak erat dengan orang luar negeri terkait pengembangan dan penjualan produk.
Setelah itu bapaknya muncul dalam kondisi sakit dan dilakukan swab di rumah sakit. Sementara ibunya bekerja di Puskesmas Leuwimunding yang dilakukan swab mandiri dan ternyata hasilnya positif.
“Sehingga pelaksanaan swab ini karena muncul kasus di lingkungan puskesmas. Sementara beberapa diantaranya yang kontak erat juga sudah melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.
Alimudin menambahkan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka sudah mencapai 121 orang, menyusul dua orang asal Leuwimunding kembali ditemukan positif Covid-19. Satu hari sebelumnya naik tujuh orang dari hasil swab masif.
“Adapun pasien aktif turun satu angka dan total 22 orang. Untuk pasien sembuh juga naik 3 orang dan berada di angka 94. Sementara meninggal dunia sudah 5 orang,” bebernya. (ono) 

0 Komentar