5 Jalur Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia

Jalur
5 Jalur Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia
0 Komentar

RADARCIREBON.ID Jalur Kereta kerap kali dinilai sebagai metode transportasi jarak jauh paling aman. Namun, ada kalanya naik kereta juga berbahaya, mulai dari rute yang dilalui hingga kemungkinan terjadi kejahatan akibat tingginya tingkat kriminalitas.

Salah satu yang paling terkenal, mengutip dari Orange Smile, adalah Argo Gede dengan rute Bandung-Jakarta, Indonesia.

Seketika pemandangan menenangkan perkebunan teh nan luas berubah ketika mulai melintasi jembatan besi tinggi Cikurutug.

Baca Juga:5 Pasar Paling Ekstrem dan Paling Berbahaya di Dunia7 Kemacetan Terparah di Dunia

Perjalanan melintasi jembatan Cikurutug bisa dibilang menegangkan karena tidak dipagari sama sekali. Tak ayal beberapa penumpang tak berani melihat ke luar jendela ketika di bagian rel tersebut.

Meski keamanannya diperdebatkan desainer modern, data kecelakaan yang terjadi justru berkata sebaliknya.

Terakhir kali, kecelakaan besar di jembatan Cikurutug terjadi pada 2002 silam ketika bagian kereta tergelincir. Ajaibnya, tak ada korban jiwa.

Nah, mengutip dari Railway Technology, masih ada lagi jalur-jalur kereta api yang paling berbahaya di dunia. Berangkat dari sana, berikut lima di antaranya.

1. Rute Minami Aso, Jepang

Jepang sangat terkenal dengan kereta apinya. Meski begitu, tetap ada jalur kereta api yang berbahaya di Jepang, yakni rute Minami-Aso.

Sebab, perjalanan tersebut harus melalui Gunung Aso di wilayah selatan Kumamoto, salah satu gunung berapi paling aktif di jepang.

Bagian trek yang mayoritas melalui jembatan besi tinggi dan rapuh, sempat rusak ketika gempa bumi Kumamoto pada 2016 silam.

Baca Juga:Ini 5 Pasar Terbesar di Dunia Luasnya Bisa Sampai 7 HektareYuk Kita Intip 9 Sekolah Tertua di Indonesia,

Penggunaan rute ini pun sangat berkurang sejak itu. Ketidakpastian letusan gunung berapi membuatnya jadi sangat berbahaya.

2. Rute Trans-Andean, The Devil’s Nose, Ekuador

Jalurnya sempit dan berada di antara pegunungan di Ekuador, itulah The Devil’s Nose. Rute Trans-Andean itu dinamakan demikian karena terletak di dekat desa kecil Alausi yang memiliki dinding hampir tegak lurus, menghalangi jalan mulus kereta.

Guna mengatasi masalah, pemerintah membangun rel zigzag yang mendaki lebih dari 500 meter dalam jarak kurang dari 12 km.

Lintasan itu menjadi salah satu prestasi paling mengesankan juga sekaligus berbahaya di Amerika Selatan.

3. Tren a las Nubes, Argentina

0 Komentar