5 Makanan Khas Daerah Kuningan yang Paling Familiar, Coba dan Rasakan!

5 Makanan Khas Daerah Kuningan yang Paling Familiar, Coba dan Rasakan!
Leupeut, makanan khas daerah Kuningan
0 Komentar

 

3. Kwecang

Adalah makanan khas daerah Kuningan berbahan dasar beras ketan dibungkus daun bambu. Penganan tradisional ini proses pembuatannya seperti ketupat yaitu dengan cara direbus. Mempunyai tekstur yang kenyal dan mempunyai cita rasa tawar saja. Untuk itu, menikmati kwecang biasanya ditemani dengan makanan ringan lain seperti rempeyek, rengginang, gemblong dan cemilan asin lainnya. Kwecang juga bisa menjadi menu makanan berat sebagai pengganti ketupat saat lebaran untuk disantap bersama makanan berkuah seperti rendang ataupun soto.

4. Kue Satu

Meski namanya kue satu, namun saat kita memakannya tidak akan puas jika hanya satu butir. Terbuat dari kacang hijau yang digiling halus, camilan jadul ini rasanya manis namun tidak terlalu legit. Mirip kue sagon, tapi kue satu mempunyai tekstur yang lembut dan kering.

Kue satu adalah camilan jadul yang biasanya muncul pada saat hari raya Lebaran. Tak banyak yang bisa membuat kue satu karena proses pembuatannya yang rumit dan butuh keahlian khusus. Oleh karenanya, tidak mudah untuk mendapatkan kue satu ini baik di toko kue atau toko oleh-oleh melainkan kita harus memesan sejak jauh-jauh hari.(*)

5. Gemet

Baca Juga:Mengunjungi Desa Cibuntu, Desa Wisata di Kuningan yang Memegang Teguh Sapta Pesona WisataAlhamdulillah, Kuota Haji Kabupaten Kuningan Tahun 2023 Meningkat Jadi 1.009 Jamaah

Di daerah lain menyebut camilan ini dengan nama comro alias oncom di jero. Sedangkan di Kuningan bernama gemet alias dage saemet  yang berarti dage sedikit.

Ya, gemet juga terbuat dari parutan singkong yang di dalamnya terdapat oncom yang oleh warga Kuningan disebut dage. Sesuai namanya, isian oncom atau dage pada gemet Kuningan jumlahnya sedikit saja alias saemet. (*)

 

0 Komentar