5 Rawatan Murai Pastol Agar Fighter dan Gacor

Rawatan murai pastol
Penting unruk diperhatikan rawatan murai pastol agar gacor dengan stamina yang terbaik.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Rawatan murai pastol agar suara ngeplong dan gacor memerlukan beberapa rangkaian yang konsisten.

Murai pastol atau sebutan dari murai lepas trotol merupakan fase peralihan dari murai batu trotol menuju dewasa awal.

Usia murai pastol umumnya antara 7 hingga 8 bulan, dimana pada fase ini biasanya murai batu hanya ngeriwik atau wiksar saja walau sesekali ngeplong namun tidak sering.

Baca Juga:Cara Merawat Bulu Murai Batu Agar Mengkilap Gunakan Ikan 1000 Sebagai Makanan TambahannyaBahaya Kroto Pada Murai Batu Salah Malah Bikin Malas Berkicau

Rawatan Murai Pastol Agar Gacor dan Fighter

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, agar murai batu lebih gacor dan ngeplong berikut rawatan murai pastol yang bisa dicoba.

1. Lakukan Pengembunan

Rawatan murai pastol yang pertama agar ngeplong dan rajin berkicau yakni lakukan pengembunan.

Lakukan pengembunan kira-kira jam 5 pagi agar murai pastol merasakan sejuknya suasana pagi hari, sehingga akan mudah merangsang agar mau berkicau.

Lakukan pengembunan secara rutin, hingga pukul 6.30, selanjutnya berikan jangkrik 3 ekor.

Proses pengembunan juga bermanfaat agar mental murai pastol dapat terus terbentuk, dan volumenya pun akan semakin bertambah.

2. Lakukan Penjemuran

Rawatan murai pastol selanjutnya setelah pengembunan hingga pukul 6.30 lakukan penjemuran.

Proses penjemuran bisa dimulai pukul 7 pagi, proses penjemuran pada murai batu pastol cukup lakukan selama 15 menit saja.

Setelah kita berikan jangkrik perawatan selanjutnya kita lanjutkan pada pukul 7 pagi pukul 7 pagi ini burung bisa kita jemur untuk durasi penjemuran sendiri tidak usah terlalu lama cukup 15 menit.

Baca Juga:5 Manfaat Ikan Lele Untuk Ibu Hamil Agar Janin Dapat Tumbuh Optimal6 Manfaat Ikan Lele Untuk Anak Salah Satunya Sangat Baik Untuk Perkembangan Otak

Hal ini dilakukan mengingat murai pastol bulu-bulunya masih baru, sehingga bila dilakukan dalam waktu yang lama dikhawatirkan bulunya berubah jadi kusam.

3.Memandikan

Rawatan murai pastol yang ketiga yakni rutin memandikan dua kali dalam seminggu agar emosi tetap stabil.

Jangan memandikan murai  dalam waktu yang sering atau setiap hari, yang nantinya akan bikin murai batu ngedrop alias malas berbunyi.

Teknik memandikan murai batu tergantung kebiasaannya, bisa disemprotkan, dengan cepuk mand, atau mandi dalam keramba.

4. Pemberian EF (Ekstra Fooding)

Rawatan murai pastol yang ke empat perhatikan pemberian porsi dan takaran ekstra foodingnya.

Setelah murai batu pastol dimandikan, selanjutnya di jemur tipis atau diangin-angin hingga bulu-bulunya mengering.

0 Komentar