5 SPBN Cirebon Terancam Gagal Dibangun, Kepala DKPP: Investornya Sudah Tidak Komunikasi Lagi

spbn
TPI Ambulu menjadi satu dari lima lokasi yang akan dibangun untuk SPBN. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian. Foto: Deny Hamdani/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID –Rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang akan dibangun di lima TPI di Kabupaten Cirebon terancam gagal dibangun.

Pasalnya, hingga saat ini, investor yang akan membangun SPBN sudah tidak ada komunikasi lagi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengakui, ada rencana pembangunan SPBN untuk membantu nelayan dalam memperoleh bahan bakar solar.

Baca Juga:Warga Indramayu Sambut 32 Biksu, Jelang Waisak Jalan Kaki dari Thailand Menuju BorobudurCetak Generasi Muda Berkarakter, Kodim 0620 Berikan Bintal dan Disiplin Pelajar SLTA

Bahkan, kata pria yang akrab disapa Iyus ini, sudah ada rencana investor yang siap melakukan pembangunan SPBN.

Namun, lanjut birokrat senior ini, perkembangan terkini investor tersebut sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon.

“Sekarang investornya sudah tidak ada komunikasi lagi dengan kita,” ujar Erus.

Sehingga, menurutnya, belum ada rencana lebih lanjut terkait pembangunan SPB bagi para nelayan kedepannya.

Sementara itu, Kuwu Desa Ambulu, Sunaji kepada Radar Cirebon mengatakan, hingga saat ini belum ada pembangunan SPBN di TPI Ambulu.

“Dulu sempat ada obrolan rencana, tetapi enggak tahu sampai sekarang belum ada pembangunan SPBN,” ungkap Sunaji.

Kuwu yang dikenal kritis itu mengaku kecewa dengan gagalnya pembangunan stasiun pengisian bahan bakar bagi para nelayan.

Baca Juga:BMKG Warning Potensi Banjir Rob, Nelayan Pantura Indramayu Pilih Turun JangkarSukses Kelola Keuangan Daerah, Bupati Indramayu Diganjar Penghargaan Opini WTP dari BPK

“Jelas kami sangat kecewa. Bukan hanya kami saja, tetapi para nelayan akan sangat kecewa dengan gagalnya pembangunan SPBN,” ujarnya.

Ditegaskannya, keberadaan SPBN sangat dibutuhkan oleh para nelayan, karena akan sangat membantu nelayan dalam mendapatkan solah bahan bakar untuk perahu.

Selain itu, lanjutnya, nelayan tidak usah jauh-jauh lagi untuk mendapatkan solar karena lokasi pembelian tidak lagi di SPBU tetapi memiliki tempat khusus bagi nelayan.

“Kami ternyata di-PHP, padahal kami sangat berharap bisa ada SPBN karena sangat memudahkan nelayan mendapatkan solar, pungkasnya.

Seperti diketahui, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) adalah stasiun bahan bakar yang khusus menjual solar bagi nelayan.

0 Komentar