6 Mitos Tentang Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi

OLAHRAGA
6 Mitos Tentang Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya Lagi
0 Komentar

RADARCIREBON.ID Tahu nggak sih, ada banyak mitos tentang olahraga yang masih dipercayai oleh segelintir orang.

Bukannya membuat berat badan jadi sesuai yang diinginkan, mitos-mitos tersebut justru bisa tidak memengaruhi angka berat badan sama sekali, lho.

Rutin berolahraga merupakan salah satu langkah penting untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat.

Baca Juga:5 Manfaat Olahraga Selancar Air bagi Kesehatan Tubuh5 Manfaat Bermain Olahraga Skateboard Olahraga Ekstrem di Kalangan Kaula Muda

Aktivitas ini mencegah tubuh dari berbagai penyakit, meningkatkan energi, membuat tidur lebih nyenyak, menjaga berat badan ideal, dan menjaga kesehatan mental.

Di balik banyaknya manfaat olahraga, tidak sedikit orang yang masih percaya dan menerapkan mitos-mitos tentang olahraga. Padahal, kesalahan dalam berolahraga ini justru bisa mematahkan harapan seseorang untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat.

Berbagai Mitos tentang Olahraga

Berikut ini adalah mitos-mitos seputar olahraga yang perlu kamu ketahui:

1. Nyeri setelah olahraga adalah tanda otot sedang terbentuk

Nyeri setelah olahraga bisa terjadi karena pecahnya otot-otot yang jarang digerakkan dan kaku. Lambat laun, otot akan beradaptasi memperbaiki kerusakan tersebut serta menjadi besar dan lebih kuat. Jadi, saat berolahraga lagi, rasa sakit bisa berkurang atau bahkan menghilang.

Nah, kalau nyeri setelah olahraga terjadi dalam waktu yang lama atau semakin parah, ini bukan tanda otot sedang terbentuk. Oleh karena itu, kalau kamu mengalaminya, sebaiknya segera hentikan latihan tersebut atau mengganti jenis olahraga lain, ya.

Perlu kamu ketahui, nyeri setelah olahraga yang terjadi untuk waktu lama mungkin saja dikarenakan teknik olahraga yang kamu lakukan salah atau kamu sebenarnya sedang mengalami cedera, salah satunya DOMS.

2. Naik dan turun tangga bukan olahraga

Naik dan turun tangga sudah termasuk olahraga, lho. Aktivitas ini memang tergolong ringan, namun tetap dapat membakar kalori, memperkuat kaki dan bokong, dan bahkan meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, naik dan turun tangga setelah makan juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga:9 Jenis Elang Terbesar di Dunia, Bisa Angkat Kambing3 Jenis Ikan Arwana Raksasa

3. Nggak perlu atur pola makan yang penting olahraga

Anggapan ini cuma mitos belaka, ya. Kalau mau mencapai berat badan yang diinginkan, pola makan dan olahraga harus dilakukan dengan baik dan seimbang.

0 Komentar