7 Lagu Terseram di Dunia

Lagu
7 Lagu Terseram di Dunia
0 Komentar

Selain Grace, Albert juga diduga telah membunuh lima anak kecil lainnya, tapi hanya tiga yang bisa ditelusuri.

Albert sendiri mengaku korbannya mencapai 100 orang. Hanya saja, karena sulit dibuktikan, tidak ada yang tahu apakah perkataannya benar atau tidak.

Jika kamu mendengarkan versi reverse-nya, kamu juga bisa mendengar pesan mengerikan Albert yang dikirimkan lewat surat kepada keluarga Grace.

Baca Juga:5 Boneka Berhantu, Terkutuk, dan Menyeramkan di Dunia5 Rekomendasi Film Horror Indonesia Terseram

Surat itu berisi penjelasan Albert tentang bagaimana dia membujuk Grace hingga akhirnya dia berhasil membunuh, memutilasi, dan memakan daging anak malang tersebut.

6. D.O.A. – Bloodrock

Sebagian orang menganggap D.O.A. sebagai salah satu lagu terseram di dunia, terutama karena akor diminished serta melodinya yang tajam. Dari intronya saja, kamu bisa langsung dibuat merinding oleh lagu berdurasi sekitar 8,5 menit ini.

Mengambil sudut pandang orang pertama, liriknya bercerita tentang seseorang yang akan mati dengan mayat sang kekasih terbaring di sampingnya.

Hal ini tentunya semakin menambah kengerian lagu, apalagi jika kamu dengarkan pada malam hari dengan kondisi mental yang tidak baik-baik saja.

Pada masa kejayaannya, lagu ini bahkan pernah dilarang karena dianggap mempromosikan penggunaan obat terlarang. Lirik terkait tuduhan tersebut berbunyi, “We were flying along, and hit something in the air.

Lirik itu sendiri sebenarnya berkaitan dengan pengalaman sang gitaris yang menyaksikan teman pilotnya menabrakkan pesawatnya di sebuah bandara kecil.

7. Blue Jay Way – The Beatles

“Blue Jay Way” merupakan salah satu lagu underrated The Beatles. Kamu bisa merasakan banyak hal saat mendengarkannya: nostalgia, kesedihan, rasa bahagia yang aneh, dan ketakutan di saat bersamaan.

Baca Juga:4 Kegunaan Tripod dalam Bidang Fotografi10 Manfaat Bermain Dart Board untuk Kesehatan

Dari segi lirik, sebenarnya tidak ada yang menakutkan dari “Blue Jay Way”. George Harrison menulis lagu ini saat menunggu kedatangan karyawan media The Beatles, Derek Taylor, dan istrinya di sebuah rumah di Los Angeles.

George yang merasa bosan mulai memainkan organ elektroniknya. Karena cuaca berubah berkabut, mood-nya pun berubah dan atmosfer di sekitar George pun muncul di dalam lagu itu. Tak heran jika “Blue Jay Way” pun menjadi salah satu lagu yang menakutkan dan meresahkan.

0 Komentar