7 Pegawai RSUD Indramayu Positif Covid-19

bantuan-sembako-FIFGROUP-cirebon
Penyaluran sembako FIFGROUP Cirebon.
0 Komentar

INDRAMAYU – Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Kali ini ada tambahan 10 orang terkonfirmasi positif. Yang mengejutkan, dari 10 orang tersebut 7 diantaranya adalah pegawai RSUD Indramayu.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara mengumumkan 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 9 orang diantaranya bekerja diinstansi layanan kesehatan.
Deden menjelaskan, sepuluh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni Tn SA (64 tahun), seorang pensiunan dari Kecamatan Gantar. Berdasarkan riwayatnya, pasien mempunyai riwayat penyakit jantung sejak tahun 2013.  Selain itu terdapat keluhan batuk kering, sesak nafas sejak 10 hari lalu.
Tidak ada riwayat perjalanan, namun ada kontak dengan anaknya yang baru datang dari Tanggerang – Sumedang. Pada tanggal 31 Agustus 2020 pasien masuk RS PPN Subang, kemudian dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya pasien dirujuk ke RS Ciereng Subang dilakukan test swab dan hasil keluar tanggal 02 September 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Pasien sudah masuk ruang isolasi RS Ciereng Subang dan terdapat 9 orang kontak erat,” kata Deden.
Selanjutnya yang terkonfirmasi Covid-19 yakni Tn AM (21 tahun) dari Kecamatan Terisi yang merupakan salah satu pegawai Puskesmas Kroya. Tn AM tidak ada riwayat perjalanan namun ada kontak dengan tetangganya yang baru pulang dari Bogor pada tanggal 30 Agustus 2020.
Kemudian pada tanggal 31 Agustus 2020 dilakukan kegiatan swab massal di Puskesmas dan hasil keluar pada tanggal 02 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien isolasi mandiri, dan kontak erat terdapat 2 orang,” katanya.
Deden menambahkan, pegawai Puskesmas berikutnya yang terkonfirmasi Covid-19 yakni Ny EA (32 tahun) dari Kecamatan Widasari dan merupakan pegawai di Puskesmas Widasari.
Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Pada tanggal 31 Agustus 2020 dilakukan kegiatan swab massal di Puskesmas dan hasilnya keluar tanggal 02 September 2020 dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien isolasi mandiri dan kontak erat terdapat 12 orang,” katanya.
Sementara itu yang mengejutkan, 7 orang pegawai RSUD Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Deden menambahkan, ke tujuh pegawai yang mereka merupakan kontak erat dari pasien sebelumnya yakni Tn AY (terdata di Kabupaten Garut).

0 Komentar