8 Pendonor Aktif PMI Kota Cirebon Bakal Menerima Penghargaan dari Presiden RI

8 pendonor PMI Kota Cirebon
Delapan orang pendonor aktif atau yang biasa mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon, bakal menerima penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial dari Negara.
0 Komentar

 CIREBON, RADARCIREBON.ID – Delapan orang pendonor aktif atau yang biasa mendonorkan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon, bakal menerima penghargaan Satya Lancana Kebaktian Sosial dari Negara.

Lencana tersebut, merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan dari negaea, atas jasa para pendonor tersebut yang telah melebihi 100 kali mendonorkan darahnya untuk menolong sesama, terhitung pada rentang periode 2019-2020.

Mereka dijadwalkan menerima lencana penghargaan ini di Bandung melalui Provinsi Jawa Barat. Bahkan, satu orang di antaranya berkesempatan menerima lencana tersebut langsung diserahkan oleh Presiden RI.

Baca Juga:Basmi Tikus Jangan Pakai Perangkap Listrik, Sudah 5 Orang Petani Meninggal, KTNA Imbau Giat GropyokanBantu Petani, TNI Bangun Pipanisasi di Desa Kubang 

Pelepasan para pahlawan aksi sosial ini, dilakukan di kantor PMI Kota Cirebon, Jumat (2/8), oleh Ketua PMI Kota Cirebon dr H Edial Sanif SpJP FIHA.

Dalam kesempatan ini, dr Edial menjelaskan jika salah satu pendonor dari Kota Cirebon akan mewakili Provinsi Jawa Barat untuk menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial langsung dari Presiden RI di Ibu Kota Negara (IKN).

“Pendonor yang sudah memberikan darahnya sebanyak 100 kali, layak disebut pahlawan kemanusiaan. Pasalnya, untuk 100 kali donor darah itu sangat sulit mencapainya,” ujarnya.

Misalnya, biasanya pendonor yang baru mencapai 10 kali donor saja, vanyak hambatan, mulai dari motivasi, waktu, hingga tidak ingin lagi. Jadi banyak sekali faktor yang bisa menghambat konsistensi pendonor.

Sehingga, capaian seperti para pendonor 100 kali itu diharapkan dapat me jadi motivasi yang bisa disebarluaskan ke masyarakat.

 “Semoga dengan adanya penghargaan ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang melakukan hal sama untuk mendonorkan darahnya,” imbuhnya.(azs)

0 Komentar