Ada di Al Quran dan Hadist, Inilah Berpikir Kritis Menurut Islam dan 5 Keutamaannya

berpikir kritis menurut islam
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Seseorang dituntut menjadi kritis dalam setiap persoalan, hal ini juga dijelaskan dalam Islam, inilah beberapa surat Al Quran dan hadist berpikir kritis menurut Islam.

Tidak seperti mahluk Allah lainnya yang hanya diberikan tu buh fisik dan nyawa, tapi tidak dengan akal.

Manusia diberikan kelebihan oleh Allah SWT dibandingkan mahluk lainnya, akal pikiran diberikan Allah agar mereka dapat menjelajahi bumi dan alam raya.

Baca Juga:5 Cara Mudah Mengatasi Sakit Pinggang di Rumah, Lakukan Pose Ini Selama 5 Menit!Ini Dia Langkah-Langkah Keluar dari Partai Politik Secara Online, Lengkap Cara Melaporkan Kasus Pencatutan

Oleh karena itu, dengan diberikannya kelebihan ini, kita perlu memanfaatkannya dengan lebih maksimal untuk kebaikan kita sendiri maupunun kebaikan seluruh umat.

Pada hakikatnya, sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Dalam artikel ini kita akan melihat apa saja ayat dalam Al Quran dan hadist yang menjelaskan tentang berpikir kritis menurut Islam.

Berpikir Kritis Menurut Islam

Dalam Islam atau bahasa arabnya, berpikir kritis adalah tafakur. Dan seperti mana yang tertulis dalam firman Allah SWT surat Al-Imran ayat ke-190-191, yang artinya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (Al-Imran: 190-191)

Berdasarkan ayat di atas, Khoriotu Alkahfil Qurun menjelaskan dalam buku Moqadimah Percikan Filsafat bahwa umat Muslim diminta untuk mengingat kebesaran Allah SWT setiap hari dan takut akan siksaan-Nya.

Dikutip dari buku Mengenal Teori Kritis yang ditulis oleh Mizanul Akronim, berpiikir kritis menurut Islam ini dapat dimaknai sebagai pendekatan diri kepada Allah SWT berdasarkan hati.

Baca Juga:Daftar 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Dua Cangkir Sehari, Alasan Coffee Addict Hidup Lebih LamaAmpuh! 11 Buah Penurun Berat Badan Alami, Bantu Program Diet Lebih Efektif

Sebab, meskipun akal manusia memiliki kemampuan untuk berpikir secara luas, mereka masih terbatas pada kekuasaan Allah SWT, seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW, yang artinya:

“Berpikirlah tentang ciptaan dan jangan berpikir tentang Pencipta, karena kamu tidak akan mampu memikirkan-Nya.” (HR. Abu Nu’aim).

0 Komentar