Ada Suara Klepek-klepek di Atas Pohon, Ternyata Ada Burung Hantu, Petugas Damkar Gercep Datang

Ada Suara Klepek-klepek di Atas Pohon, Ternyata Ada Burung Hantu, Petugas Damkar Gercep Datang
SELAMATKAN BURUNG: Petugas Damkar Kabupaten Kuningan melakukan tindakan penyelamatan burung hantu yang terjerat benang layangan di atas pohon depan kantor Kecamatan Mandirancan, Selasa (31/1/2023).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Di atas pohon depan halaman Kantor Camat Mandirancan Kabupaten Cirebon, Darkum mendengar suara klepek-klepek. Setelah diamanatinya, ternyata ada seekor burung hantu yang tidak bisa terbang karena terjerat benang layangan.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan langsung ke lokasi untuk melakukan penyelamatan burung hantu tersebut Selasa 31 Januari 2023.

Seekor burung hantu yang semula terjerat benang layangan, itu berhasil dievakuasi oleh Petugas Damkar dari atas pohon depan halaman Kantor Camat Mandirancan.

Baca Juga:Kali Kedua Terbaik Pengelolaan DBHCHT, Kuningan Raih Bea Cukai AwardPuding Stroberi Terenak, Cara Bikinnya Mudah, Pasti Semua Suka

Aksi penyelamatan satwa burung hantu berwarna putih oleh petugas damkar tersebut bermula dari adanya laporan pegawai kantor Kecamatan Mandirancan yang mendengar suara berbunyi klepek-klepek dari atas pohon di halaman kantornya. Setelah dilakukan pencarian, ternyata suara berisik tersebut adalah burung hantu berwarna putih sedang tergantung dengan kaki dan sayap terjerat benang layangan.

“Saat akan masuk kantor, terdengar suara berisik dari atas pohon seperti kesakitan. Saat dicari, akhirnya ditemukan ada burung hantu dalam kondisi tergantung karena terjerat benang layangan,” ungkap Darkum, Kasi Trantibum Kecamatan Mandirancan.

Atas temuan tersebut, lanjut Darkum, pihaknya langsung menghubungi petugas Damkar Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi. “Karena posisi burung tersebut terlalu tinggi, jadi kami susah melepaskan. Akhirnya kami laporkan ke petugas Damkar,” ujar Darkum.

Laporan tersebut langsung ditanggapi petugas Damkar Kuningan dengan mendatangi lokasi dan melakukan tindakan penyelamatan. Dengan menggunakan galah panjang, petugas pun beraksi membebaskan burung malang tersebut dari jeratan benang layangan. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk petugas Damkar mengevakuasi burung hantu tersebut.

“Alhamdulillah, proses evakuasi burung hantu berjalan aman dan lancar. Selanjutnya, burung hantu tersebut kita lepasliarkan ke alam bebas agar lestari,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada radarcirebon.id, Selasa sore.

Khadafi mengatakan, burung hantu termasuk golongan burung buas pemakan daging (karnivora) dan merupakan hewan malam. Burung hantu berburu aneka binatang seperti serangga, kodok, tikus dan lain lain.

0 Komentar