Ahmad Yani Terima Penghargaan Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan dari Keraton Kacirebonan

KEBANGGAN: Ahmad Yani menerima anugerah Naratama Wiyata Mandala Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan dari Sultan Kacirebonan Pangeran Abdul Ghani Natadiningrat SE. --FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
KEBANGGAN: Ahmad Yani menerima anugerah Naratama Wiyata Mandala Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan dari Sultan Kacirebonan Pangeran Abdul Ghani Natadiningrat SE. --FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Kang Yani meniti karir dalam dunia pendidikan, dimulai menjadi guru PAI di SMP Islam Al-Azhar 05 Cirebon (2001-2005), guru bantu di SD Islam Al-Azhar 03 Cirebon (2003-2005), Dosen Luar Biasa Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) di STAIN Cirebon (2001-2005), sampai menjadi dosen tetap dari tahun 2005 hingga sekarang.

Sejak menjadi dosen tetap di almamaternya, jiwa pengabdian Kang Yani menyebabkan dirinya banyak berkiprah di P3M/LP2M sebagai kepala Unit PkM, sekretaris LPM sampai dengan ketua LP2M.

Dia juga juga pernah menjabat Kajur PIAUD/PGRA (2013-2015) dan anggota Senat Institut (2015-2019). Banyak menginisiasi model pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk KKN mahasiswa berupa PAR, posdaya berbasis masjid (2007-2013), Tematik IPM (2012-2014), dan yang terbaru Gemmar Mengaji (2021).

Baca Juga:Klinik Pratama Sehati Medika Hadir di Cirebon, Begini KelebihannyaPengamat Khawatir Pemkot Cirebon Pinjam Rp25 Miliar ke bjb untuk Bayar Utang, Lunasinnya Gimana?

Kang Yani juga aktif di organisasi sosial keagamaan, sebagai pengurus wilayah DMI Jabar, ketua Harian LPTQ Kota Cirebon (2019-2024), ketua harian Attaqwa Centre (2018-2023), PCNU Kota Cirebon (2022-2027), pimpinan Ponpes Pemberdayaan El-Husna, Direktur Titian Mulia Institut, Founder Laziswa Attaqwa.

Dari aktivitas pengabdiannya, dia mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Pemuda Bidang Keagamaan dari Walikota Cirebon (2018).

Menjadi nomine Tokoh Inspiratif Pengabdian kepada Masyarakat dari Diktis Kemenag RI dalam International Conference on University Community Engagement (ICON UCE) ke-4 Tahun 2022.

Serta penerima Program Hibah Kompetitif Pengabdian kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional di Kinabalu, Sabah Malaysia Tahun 2022, dan inisiator penerjemahan Alquran ke Dalam Bahasa Cirebon, juga KKN Gemmar Mengaji.

Dalam dunia pendidikan keagamaan dan kemasyarakatan, Kang Yani dan kawan-kawan dipandang berhasil membawa Masjid Raya Attaqwa Kota Cirebon dengan motto: Makmur, Melayani dan Mencerahkan, jadi lebih maju dan mandiri dengan manajemen langit berbasis jamaah.

Masjid At-Taqwa di bawah kepemimpinan Kang Yani, mampu melakukan diversifikasi program sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan jamaah. Antara lain selain tentang pelaksanaan layanan ibadah rutin yang lebih tertib.

Juga layanan pendidikan dan sosial keagamaan mulai dari RA Reguler, RA Tahfizh Quran,  Rumah Tahfizh Quran dan Ponpes Tahfizh Berbasis Life Skills, TKQ/TPQ  Kuliah Subuh Attaqwa sepanjang tahun, penguatan Remaja Masjid, Kajian Islam Tematik, Lembaga Filantrofi/Laziswa,  Gerakan Cinta Marbot, KKN Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji, Pemberian Jaminan Sosial dan Umrah Gratis bagi Marbot.

0 Komentar