Alumni Universitas Islam Madinah (UIM) Sebagai Garda Terdepan Dakwah Islam di Era Globalisasi

Alumni Universitas Islam Madinah
penulis {paling kiri} bersama para alumni senior Universitas Islam Madinah (UIM)/ foto: Abdul Azis/ radarcirebon.id
0 Komentar

Majelis Ulama Indonesia (MUI), misalnya, banyak diisi oleh para alumni UIM yang menjadi tokoh agama berpengaruh, salahsatunya adalah Ustadz DR. Zaitun Rasmin, Lc., MA sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat dan Ketua Umum Wahdah Islamiyah dan banyak alumni lainnya yang berpengaruh yang tidak bisa disebutkan disini.

Mereka memiliki peran strategis dalam merumuskan fatwa-fatwa dan panduan keagamaan yang sejalan dengan semangat moderasi beragama.

Selain itu, alumni UIM juga aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan seperti di Al-Irsyad, Muhammadiyah, NU, Wahdah Islamiyah yang juga menekankan pentingnya Islam yang moderat dan toleran.

Baca Juga:Warning ! Pudarnya Integritas dan Kompetensi di Lembaga Pendidikan PesantrenUniversitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Kembangkan Pempek Tepung Kulit Durian 

Selain di ranah kelembagaan, alumni UIM juga berperan dalam dunia pendidikan. Mereka banyak yang menjadi dosen di perguruan tinggi Islam, ustadz di pesantren, maupun penceramah di masjid-masjid.

Melalui pendidikan dan dakwah, mereka terus menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan toleran kepada masyarakat luas.

Alumni UIM sebagai Agen Perubahan Sosial dan Global

Di era globalisasi, alumni UIM (Universitas Islam Madinah) tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dan global.

Mereka memiliki kemampuan untuk memahami isu-isu kontemporer seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, lingkungan, dan perdamaian global dari perspektif Islam.

Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

Alumni UIM juga diharapkan mampu menjadi jembatan antara dunia Islam dan dunia Barat. Mereka memiliki wawasan yang luas tentang peradaban Barat dan Islam, sehingga dapat menjadi mediator yang efektif dalam membangun dialog antaragama dan antarbudaya.

Hal ini penting dalam rangka mengatasi kesalahpahaman dan stereotip negatif terhadap Islam yang sering muncul di era globalisasi.

Baca Juga:Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon Gelar Pengabdian di Desa Sarewu Kabupaten KuninganMengapa Suami Memeluk Istri Setiap Hari Itu Penting? Simak Berikut 6 Alasannya

Tidak hanya di Indonesia, alumni Universitas Islam Madinah juga memiliki peran penting di kancah global. Mereka tersebar di berbagai negara dan aktif dalam menyebarkan dakwah Islam yang moderat di tengah masyarakat yang beragam.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dan kemampuan berkomunikasi lintas budaya, alumni UIM mampu menjadi jembatan antara dunia Islam dan dunia Barat, yang seringkali terjadi kesalahpahaman.

0 Komentar