RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Menghadapi arus mudik Lebaran 2023, Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai melakukan perbaikan jalan yang rusak. Pekerjaan perbaikan jalan tersebut pun dikebut agar bisa selesai tepat waktu.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan tahap lelang proyek perbaikan jalan di Kabupaten Kuningan sudah dilaksanakan. Dengan demikian, pelaksanaan proyek perbaikan pun akan segera dilaksanakan.
“Tahapan lelang sudah dan sekarang tinggal realisasi. Paling tidak untuk ruas jalan yang akan diperbaiki, sudah ada persiapan-persiapan,” ungkapnya.
Baca Juga:Pengurus DKM Agung Syiarul Islam Kuningan Resmi Dilantik, Rumah Tahfidz Quran Ada 67 PesertaPotensi PAD Hilang, Dua Hari Saja Tiketing Waduk Darma Kuningan Rp 28 Juta
Oleh sebab itu, Acep menargetkan tahap awal perbaikan sudah mulai dilaksanakan. Meski untuk sampai tuntas sampai menjelang Lebaran tidak mungkin selesai, Acep berharap semua ruas jalan di Kabupaten Kuningan layak untuk dilintasi kendaraan.
“Saya kemarin kontrol di ruas Cipasung-Subang, itu di luar dugaan karena curah hujan yang begitu tinggi, jadi tingkat kerusakan itu cepat sekali. Tapi nanti ada tahap awal untuk perbaikan jalan, prinsip kami tentu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sehingga ruas-ruas jalan yang ada layak dilalui, tidak bagus apalagi mulus, tapi mudah-mudahan layak untuk dilalui,” ujarnya.
Terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kuningan Tedy Sukma Jayadi mengatakan, rencananya ada 12 ruas jalan menjadi prioritas perbaikan dengan total anggaran mencapai Rp 32 miliar berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi pada Kamis sore lalu hingga malam juga menyebabkan bencana tanah longosor di empat desa di Kabupaten Kuningan. Yaitu di Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, tanah longsor terjadi di dua titik menyebabkan jalan desa tertimbun tanah longsor dan satu titik lainnya menimbun aliran Sungai Citaman.