AMBYAR! Keluar Tol Disambut Jalan Rusak Kabupaten Cirebon, Banyak Lubangnya

jalan-rusak-parah
Salah satu ruas jalan yang rusak parah di Kabupaten Cirebon, yakni di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon.
0 Komentar

Pihaknya sudah siap mengusulkan kembali perbaikan ruas-ruas jalan yang belum terakomodir melalui APBD Kabupaten Cirebon di 2023. “Ini informasi (DAK Pusat Rp32 triliun, red) yang akan kita seriusi. Kita akan usulkan kembali secepatnya,” katanya.

Sementara itu, serapan anggaran tahun 2022 DPUTR mencapai 93,90 persen. Anggaran tersebut terserap paling banyak untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di bidang Bina Marga.

Tomy menjelaskan, di 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melaksanakan 11 program, 22 kegiatan dan 70 sub kegiatan dengan anggaran sebesar Rp269.763.197.146.

Baca Juga:Harga BBM Pertamina, Apakah Ada Perubahan Lagi Mulai 1 Februari 2023?Kasus Mahasiswa UI, Kompolnas Turun Klarifikasi Polda Metro Jaya

Dari angka tersebut, berhasil direakisasikan sebesar Rp.253.297.136.844, atau dengan prosentase 93,90 persen dengan jumlah anggaran tersisa sebesar Rp.16.466.060.302. “Capaian realisasi serapan anggaran kita cukup tinggi, ada diangka 93 persen lebih,” ujarnya.

Menurut dia, khusus untuk bidang Bina Marga dari pagu Rp144,3 miliar berhasil direalisasikan sebesar Rp136,6 miliar dengan prosentase 94,6 persen.

“Bidang Bina Marga Melaksanakan 2 program, 2 kegiatan dan 10 sub kegiatan. Ini kita optimalkan sehingga serapannya bisa maksimal diangka 94,6 persen,” imbuhnya.

Serapan paling besar, kata Tomy, paling besar digunakan untuk beberapa kegiatan. Di antaranya, pembebasan lahan PPI Gebang 2,935 meter persegi senilai Rp601 juta, panjang jalan kabupaten yang ditingkatkan sepanjang 40,88 KM.

Kemudian jalan kabupaten yang dipelihara secara periodik 24,35 KM, jalan kabupaten yang dipelihara secara rutin 414,02 KM Serta pergantian jembatan sebanyak 16 unit jembatan.

“Dengan jumlah anggaran segitu tentu kita belum bisa mengcover semua jalan. Tahun ini dari 564 ruas jalan, baru 200 jalan saja yang direkontruksi.Sisanya kita harapkan bisa diselesaikan antara periode 2023 dan 2024,” bebernya.

Kabupaten Cirebon sendiri punya 1240,3 KM panjang jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Di 2021, jumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan berat ada 101,5 KM. “Sementara di 2022, angkanya berhasil kita perkecil dan saat ini jumlah panjang jalan yang dalam kondisi rusak berat tinggal 50,5 KM,” tandasnya. (dri)

0 Komentar