Anak Berbakti, Harus Tahu Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua

Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua
Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua./Istimewa.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Berikut ini doa ziarah kubur untuk orang tua yang wajib anak-anak ketahui. Sudah sepantasnya setiap anak haruslah berbakti kepada orang tua.

Dalam ajaran agama Islam sendiri mengajarkan betapa wajib hukumnya berbakti kepada kedua orang tua. Karena itu, momentum ramadhan, di mana ada tradisi ziarah kubur, bagi yang orang tuanya telah meninggal dunia, simak doa ziarah kubur untuk orang tua dalam artikel ini.

Kepada orang tua yang sudah membesarkan kita dan telah meninggal dunia, tidak ada lagi hal yang bisa dilakukan dalam rangka berbakti kepada kedua orang tua selain hanya mendoakannya. Doa ziarah kubur untuk orang tua sendiri ada lafalnya.

Baca Juga:Kiper Asal Majalengka Daffa Fasya Kembali Dipanggil Timnas Indonesia untuk TC Piala Dunia U-20CATAT! Inilah Waktu yang Baik untuk Ziarah Kubur, Benarkah Kamis atau Jumat?

Jadi, bagi mereka yang orang tuanya sudah wafat, tradisi ziarah kubur adalah salah satu bentuk bakti anak kepada orang tua dengan cara mengunjungi kuburan dan mendoakannya.

Mengunjungi makam orang tua bertujuan untuk mendoakan orang tua yang sudah tiada. Ziarah kubur sendiri merupakan suatu tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia, termasuk saa mendekati ramadhan.

Nah, alangkah baiknya kalau kamu sudah tahu bacaan doa ziarah kubur sebelum pergi mengunjungi kuburan orang tua.

Bacaan Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua

Berikut ini adalah bacaan doa ziarah kubur untuk orang tua yang dirangkum oleh Radarcirebon.id sebagai bacaan yang harus dihapalkan sebelum berkunjung ke makam orang tua.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: “Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

0 Komentar