“Korbannya ada juga yang sudah berumah tangga. Ada korban yang sampai gila. Ada juga yang sampai masuk rumah sakit, kemudian diceraikan oleh suaminya karena melihat video istrinya yang sudah menyebar di media sosial,” katanya.
“Jadi kejahatan scammer ini terlihat tidak tampak. Namun, total nominal kerugian juga sangat fantastis, akibat banyaknya orang yang menjadi korban. Terutamanya ibu-ibu bermain medsos dan berkenalan dengan akun-akun palsu,” lanjutnya. (cep)