MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Beredarnya kasus penculikan anak yang terjadi di berbagai daerah mendapat perhatian serius dari Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Meskipun kasus tersebut belum terjadi di Majalengka, bupati sejauh ini telah memerintahkan agar dinas pendidikan (disdik) membuat surat edaran terhadap sekolah-sekolah.
Dengan isi, untuk mewaspadai kejadian penculikan anak dan menjaga keberadaan anak ketika sedang bermain.
Baca Juga:Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Majalengka Meningkat, Ini Faktanya! Kecamatan Maja Paling Banyak Gelar Pilkades Serentak, Cek di Sini Mungkin Salah Satunya Desa Kamu!
“Saya sudah memerintahkan disdik untuk membuat surat edaran untuk orang tua agar mewaspadai kejadian penculikan dengan secara intens berkomunikasi dengan orang tua murid,” ujar Karna saat ditemui di Gedung Pendopo, Selasa (31/1).
Karna menjelaskan bahwa, guru di sekolah-sekolah menjadi salah satu gerbang utama untuk menjaga anak-anak ketika berada di sekolah.
Bupati juga meminta kepada orang tua agar tak khawatir ketika melepas anaknya untuk bersekolah.
“Betul para kepala sekolah dan guru mewaspadai kejadian penculikan anak seperti daerah lain,” ucapnya.
Sementara itu, aksi pencegahan penculikan anak juga dilakukan oleh Polres Majalengka. Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi meminta masyarakat tidak terlalu resah dalam menanggapi maraknya isu di media sosial terkait fenomena penculikan anak.
Untuk di wilayah hukum Polres Majalengka sendiri, pihaknya telah mengambil beberapa langkah guna mencegah terjadinya tindak pidana penculikan anak tersebut.
“Di antaranya, kita lebih kepada pendekatan dan pencegahan. Melalui para Bhabinkamtibmas kita mensosialisasikan kepada warga agar melakukan pengawasan, pembinaan dan memberikan kasih sayang terhadap buah hatinya,” ujar Edwin, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Keren! Pom Minyak Goreng Hadir di Majalengka, Masyarakat Bisa Beli hanya dengan Uang Rp500Gubernur Ridwan Kamil Pernah Janjikan Ini kepada Kepala Desa di Majalengka, Sekarang Janjinya Itu Ditagih!
Dengan begitu, kapolres berharap para anak anak dapat betah dan senang di rumah serta bisa bermain bersama dengan keluarga atau saudaranya.
Sehingga hal ini bisa mencegah terjadinya penculikan anak oleh orang yang tidak dikenal.
“Selanjutnya, kita juga melakukan pendekatan dan edukasi terhadap anak anak yang berada di lingkungan sekolah. Kita bekerjasama dengan dinas pendidikan agar dapat membantu para orang tua untuk memberikan pengawasan lebih ketat lagi,” katanya.