RADARCIREBON.ID – DBD virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Orang yang terinfeksi virus dengue sering kali mengalami gejala demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan sendi. Jika tidak segera diobati, penyakit demam berdarah akan menyebabkan pendarahan hebat dan tekanan darah rendah.
Saat mengalami demam berdarah, trombosit pada tubuh akan menurun, sehingga perlu cara untuk meningkatkan trombosit. Lalu, banyak yang menyangka bahwa jus jambu dapat meningkatkan jumlah trombosit, padahal tidak demikian.
Perawatan yang tepat justru dengan memastikan tubuh si kecil mendapat asupan cairan yang cukup. Karena dengan cairan yang cukup ini sel-sel tubuh jadi dapat melakukan regenerasi dengan lebih optimal. Masalah menurunnya trombosit juga sedikit banyak bisa diatasi karena tubuh memiliki cairan yang cukup itu tadi.
Baca Juga:Tips Cara Menyimpan Cabai Hijau Di Kulkas Biar Awet Dan Tahan LamaMengenal Apa Sejarah Tentang Perang Troya Strategi Militer Dengan Kepintaran Yang Keren
Saat fase demam, pasien akan mengalami gejala DBD seperti demam secara tiba-tiba, dengan suhu badan mencapai 40 derajat celsius selama 2 sampai 7 hari. Beberapa pasien DBD bahkan mengalami nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, anoreksia, mual dan muntah.
Gejala Demam Berdarah Dengue inilah yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit yang mengarahkan dokter pada diagnosis demam berdarah. Mengobati pasien DBD bisa dengan memakan beberapa buah-buahan, seperti jus jambu biji dan buah-buahan serta sayur-sayuran yang mengandung vitamin C.
Pasien DBD juga memerlukan banyak cairan. Disarankan untuk banyak minum air putih untuk memastikan kondisi pasien DBD tetap stabil. Jika kondisi belum stabil, korban bisa dilarikan ke rumah sakit.
Jambu merah (Psidium guajava) dikenal kaya akan nutrisi. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan berbagai mineral penting seperti kalium dan magnesium. Vitamin C, khususnya, memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem imun dan membantu proses penyembuhan tubuh. Selain itu, jambu merah juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan secara umum.
Berdasarkan beberapa penelitian, ekstrak daun jambu merah telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Pasien DBD sering mengalami penurunan jumlah trombosit, dan ini dapat berisiko tinggi jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu merah dapat membantu merangsang produksi trombosit, yang tentunya dapat bermanfaat bagi pasien DBD.