Aplikasi Pemkot Cirebon Pinjam ke Bank Belum Lengkap, Ini Sebabnya

Plt Kepala BPKPD Kota Cirebon, Sumanto. --FOTO: ANDI AZIS/RADAR CIREBON
Plt Kepala BPKPD Kota Cirebon, memastikan refocusing tetap dilaksanakan untuk tutup utang dan kewajiban lainnya. --FOTO: ANDI AZIS/RADAR CIREBON
0 Komentar

Lebih jauh Sekda menjelaskan, untuk rencana pinjam ke Bank bjb, sampai saat ini sedang berproses. Sekarang dalam tahap penyiapan administrasi. Dan untuk meminjam uang ke Bank bjb, levelnya langsung persetujuan ke bjb pusat. Adapun Bank bjb cabang, sifatnya hanya fasilitator. “Persetujuannya langsung  dari pusat. Cabang hanya sebatas fasilitator,” tandasnya.

Gus Mul –sapaan Agus Mulyadi- menjelaskan, saat ini dalam proses penyiapan persyaratan. Dia berharap  pekan ini selesai berkas-berkas persyaratannya.

Setelah berkas persyaratan terpenuhi, selanjutnya akan lapor ke walikota. Kalau sudah oke, pekan depan sudah jadi. Kemudian, 14 hari sudah cair dari Bank bjb.

Baca Juga:SMPN 5 Kota Cirebon Catatkan Rekor Muri, Ternyata, Ini SebabnyaMiliki Sarpras yang Minim, Damkar Kota Cirebon Justru Dapat Ini

Apakah Bank bjb meminta jaminan, Gus Mul menegaskan tidak. Apalagi  kas daerah Pemkot Cirebon semuanya ada di Bank bjb.

Sekda menambahkan, pinjaman ke Bank bjb oleh Pemkot Cirebon berharap segera diselesaikan tahun ini. Apalagi pinjaman ini sifatnya jangka pendek.

Skema pinjaman ini pun ada dua model. Model pertama adalah, sistem flat per bulan pokok, ditambah bunga. Sistem kedua di akhir. Yakni bayar bunga per bulan dan di akhir pokok dan bunga. “Untuk prosentase bunga belum dibicarakan. Karena persyaratan belum masuk,” tandasnya.

Pihaknya menjelaskan, sebenarnya kalau mau menyiapkan kas yang tersedia itu, baru bisa di bulan Juni dibayar semua ke kontraktor (utang). Tapi semua inginnya dibayarkan bulan Maret, atau sebelum lebaran.

Akhirnya, opsi pinjam ke Bank bjb sudah tidak bisa ditawar lagi. “Meski, pinjam ke Bank bjb, bagi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga tidak ada persoalan. Karena pinjamannya jangka pendek. Maka tidak perlu persetujuan DPRD.

Berbeda kalau pinjamannya jangka menengah, perlu persetujuan DPRD, dan pinjaman jangka panjang, persetujuan dari tiga menteri. Ini hanya jangka pendek karena dalam rangka menyehatkan likuiditas kas,” jelas Sekda.

“Skema pelunasan sampai dengan bulan November 2023. Berarti sekitar 8 bulan. Dan dimungkinkan bisa dipercepat. Kalau kas daerah cukup, bulan Juni-Juli akan kita lunasi pinjaman Bank bjb tersebut,” pungkasnya.

0 Komentar