AWAS ANARKIS, Waduk Darma Akan Diresmikan Warga Siap Gelar Aksi

AWAS ANARKIS, Waduk Darma Akan Diresmikan Warga Siap Gelar Aksi
CEK SPOT: Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Drs Agus Basuki mengecek spot di Waduk Darma yang akan diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, berencana akan meresmikan proyek revitalisasi Waduk Darma pada 8 Februari 2023 mendatang. Namun agenda tersebut mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Bahkan, warga siap gelar aksi.

Pasalnya, pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tersebut masih menyisakan masalah. Belum ada pelunasan pembayaran dari pihak kontraktor atau pelaksana pekerjaan revitalisasi terhadap mitra pelaksana atau subkontraktor.

“Kami sudah melayangkan surat kepada Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dan pihak-pihak terkait lainnya, meminta untuk peresmian ditunda sebelum permasalahan pembayaran selesai semua,” kata Budi S Rais perwakilan masyarakat Kuningan, kemarin.

Baca Juga:Patroli Geng Motor di Kuningan, Polisi Amankan 26 Motor dan Pengguna Obat TerlarangBupati Kuningan Raih Penghargaan Pembina Bumdes Terbaik Tingkat Nasional

Menurut Budi, salah satu sumber permasalahannya adalah karena adanya penerapan denda keterlambatan sebesar Rp 6,5 miliar, yang dilakukan oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat terhadap pelaksana pekerja. Sehingga pelaksana pekerja tersebut tidak dapat melunasi kewajiban-kewajiban kepada mitra pelaksana.

“Dasar penerapan denda 5 persen itu melebihi ketentuan maksimal, ini sudah di luar rel konstitusi,” ujarnya.

Masih menurut Budi, proyek pembangunan Waduk Darma dikerjakan ketika dalam situasi pandemi Covid-9. Mereka menerapkan aturan dan kebijakan namun terhadap denda tidak ada kebijakan. Akhirnya ini berdampak kepada semua mulai dari mitra pelaksana, subkontraktor dan masyarakat.

“Layak gak ketika kita sebut kadis gadungan, pemprov gadungan? Saya nilai layak karena mereka bergerak di luar rel konstitusi, selama pembangunan sudah terjadi tujuh addendum,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Budi, masyarakat Kuningan menolak peresmian objek Wisata Waduk Darma, sebelum permasalahan tersebut diselesaikan, sampai dengan persoalannya terang benderang secara utuh dan menyeluruh.

“Kami hanya mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya aksi anarkis, apabila peresmian tersebut dipaksakan dilakukan sebelum selesainya permasalahan tersebut,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan Drs Agus Basuki ketika dikonfirmasi membenarkan, terkait rencana peresmian Waduk Darma oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada tanggal 8 Februari mendatang. Akhir pekan kemarin dirinya bersama anggota Satpol PP dan Kapolsek Darma mengecek situasi darma yang pembangunannya sudah 100 persen.

0 Komentar