RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Anggota Polsek Ciwaru membubarkan aksi balapan liar di kawasan Bendungan Kuningan, Desa Simpayjaya, Kecamatan Karangkancana, Senin (10/4/2023) dini hari. Dalam giat tersebut petugas mengamankan 20 pemuda yang ada di lokasi balapan dan 15 motor serta satu unit kendaraan roda empat.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciwaru AKP H Moch Riffianto mengatakan, pembubaran aksi balap liar tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan aksi kebut-kebutan setiap malam hingga sahur di kawasan Bendungan Kuningan. Atas laporan tersebut, petugas pun langsung bergerak mendatangi lokasi dan melakukan penghadangan.
“Kami mengamankan 20 orang yang terlibat dalam balapan liar tersebut berikut 15 motor dan satu mobil. Pelaku balap liar tersebut selain dari Kuningan, ada juga yang berasal dari Pangandaran, Ciamis, Sumedang juga Majalengka,” ujar Kapolsek Ciwaru AKP H Moch Riffianto kepada awak media, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga:Gaji Segini Wajib Keluarkan Zakat Penghasilan, Berikut Ini Nisab Tahun 2023 dan Kadar ZakatnyaPetugas Verifikator Diintimidasi, Balai TNGC Minta Ketua Paguyuban Silihwangi Majakuning Minta Maaf di Media
“Yang berhasil kami amankan joki dari Sumedang, teknisi serta pengemudi mobil yang dijadikan untuk mengangkut sepeda motor yang dijadikan sarana balapannya. Joki dari Pangandaran melarikan diri saat kami tiba di lokasi,” kata Riffianto.
Hasil keterangan yang mereka sampaikan, bahwa mereka melakukan balapan liar tersebut karena ada taruhannya. Hanya saja, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut apakah benar ada taruhannya atau tidak.
“Penertiban balap liar tersebut juga merupakan tindakan atau upaya dari pihak kepolisian untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat apalagi saat ini Bulan Suci Ramadan,” ungkapnya.
Ia menegaskan akan menindak tegas para pelaku balap liar dan kejahatan lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.