Banjir Rob Terjang Permukiman Warga di Tiga Desa

IM-5
EVAKUASI: Masyarakat Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur sempat dievakuasi di kantor desa setempat karena naiknya air laut (rob) menerjang permukiman, kemarin malam. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

 
KANDANGHAUR- Hujan deras sisertai dengan naiknya air laut (rob) membuat permukiman warga di tiga desa di Kecamatan Kandanghaur, yakni Desa Eretan Kulon, Eretan Wetan dan Desa Kertawinangun terendam banjir, Rabu (20/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar, naiknya air laut disertai hujan lebat, mengakibatkan air sungai meluap dan masuk ke permukiman penduduk dengan ketinggian air 30-60 cm.
Adapun permukiman penduduk yang terendam banjir di Desa Eretan Kulon adalah Blok Pang Pang 1 dan II dengan ketinggian air mencapai 30- 50 cm, Blok Kebon  dengan ketinggian air 20 cm. Blok Kebon I dan Kebon II dengan ketinggian air mencapai 20 cm, dan Blok Desa Dedengan ketinggian air mencapai 10 cm.
Sedangkan, Blok Condong Desa Eretan Wetan dengan ketinggian air mencapai 20 cm. Di Blok Desa, Desa Kertawinangun keadaan air sudah mengalami surut 10-20 cm. Pembuangan lebih tinggi dan terhambatnya saluran air sulit untuk turun ke saluran pembuangan air.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indramayu, Kosim mengatakan, banjir terjadi karena saluran pembuangan lebih tinggi sehingga air sulit untuk turun ke saluran pembuangan air.
Dampak kejadian tersebut membuat warga masyarakat Blok Pang Pang I dan II, dan Blok Condong Desa Eretan Wetan dievakuasi di aula Kantor Kuwu setempat.
“Pagi ini sudah surut lagi, semalam juga sudah surut, info dari teman Tagana yang ada di sana sudah surut normal lagi,” kata Kosim. (oni) 
 

0 Komentar