Bantu Pasien Corona, Kadisdik Donor Plasma

asdullah-kadisdik
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah.
0 Komentar

CIREBON – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdulah Sam Anwar MM hari ini dijadwalkan akan mendonorkan plasma darahnya, untuk membantu dan mempercepat penanganan pasien-pasien terkonfirmasi Covid-19.
Hal tersebut dilakukan Asdulah, semata-mata karena rasa kemanusiaan terhadap sesama dan dorongan dalam dirinya yang ingin membantu mempercepat kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon. “Besok (hari ini, red) saya donor plasma darah di PMI,” ujarnya kepada Radar, kemarin.
Pria berkumis tebal ini bisa mendonorkan plasma darahnya, karena kondisi tubuhnya sedang dalam fase imun yang bagus. Terlebih, belum lama ini H Asdulah sudah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19.
“Tujuan saya hanya untuk membantu mereka yang sedang sakit. Dengan segala kemampuan yang saya miliki, tidak ada paksaan. Ini murni untuk kemanusiaan, membantu mereka yang sakitnya berat,” imbuhnya.
Menurut H Asdulah, ancaman virus Covid-19 ini nyata adanya. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah agar mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.
“Semua harus berperan aktif untuk memastikan potensi penyebaran Covid-19 bisa kita hentikan. Ikuti anjuran pemerintah dan tetap pakai masker,” jelasnya.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah lagi. Data per Minggu (27/9), ada penambahan kasus baru sebanyak 39 orang. Dengan penambahan tersebut, saat ini total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 787 kasus.
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi menuturkan, penambahan 39 orang itu, ditemukan dari hasil penelusuran kontak erat dan hasil swab masif yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon.
“Ada tambahan 39 kasus. Tren saat ini hampir terjadi penambahan kasus setiap hari. Masyarakat harus berhati-hati dan waspada. Jangan lupa terus kenakan masker saat menjalankan aktivitas,” bebernya.
Dijelaskan Nanan, data terakhir saat ini sudah ada total 446 kasus yang dinyatakan sembuh. Selain itu, sebanyak 39 kasus yang meninggal dunia. Dan masih ada 303 orang dinyatakan masih positif Covid-19, yang saat ini menjalani isolasi mandiri dan isolasi di rumah sakit.
“Dari angka tersebut, 551 kasus terkonfirmasi tanpa gejala, 440 kasus dari penelusuran kontak erat dan 33 kasus dari riwayat perjalanan,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar