Meski tengah diterpa musibah pandemi Covid-19, lanjut Diding, tidak mengubah tradisi masyarakat untuk taat membayar pajak. Hal itu terlihat atas capaian penerimaan pajak sektor PBB, terdapat empat kecamatan yang sudah lunas memenuhi kewajiban untuk membayar PBB.
“Alhamdulillah walaupun kita tahu kondisi ekonomi sedang sulit akibat pandemi Covid-19, namun masyarakat masih taat untuk membayar PBB. Sebab sudah ada 4 kecamatan yang dinyatakan lunas dalam kewajiban membayar PBB,” tegas dia.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas upaya dan kerja kerasnya kecamatan, desa maupun kelurahan yang sudah mencapai 100 persen atau lunas. Sebanyak empat kecamatan yang telah lunas PBB yakni Kecamatan Selajambe, Hantara, Cimahi dan Mandirancan.
“Khusus kepada desa atau kelurahan maupun kecamatan yang belum lunas, terlebih kepada yang masih jauh dari capaian targetnya, kami ingatkan bahwa pembangunan harus tetap jalan. Sumber biaya pembangunan adalah dari pajak daerah, salah satu pajak daerah adalah PBB,” ujarnya.
Diding menambahkan, PBB bagi Kabupaten Kuningan sangat diandalkan dalam proses pembangunan daerah. Sehingga para wajib pajak diharapkan dapat memenuhi kewajibannya, agar pembangunan daerah tetap berjalan dengan baik.
“Kita juga berharap, mudah–mudahan bisa mencapai target 100 persen di bulan Oktober 2020. Kami juga berkomitmen, akan terus berupaya keras untuk memenuhi target penerimaan pajak dari sektor PBB di tahun ini. Tentunya komitmen ini diperlukan, agar pembangunan daerah terus berjalan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (ags)