Banyak Libur, PT KAI Angkut 17,467 Penumpang

pt-kai
Suasana di depan Stasiun Cirebon Kejaksan, Minggu (23/9). Warga yang menggunakan kereta api kembali meningkat seiring dengan banyaknya hari libur. Foto: Apridista S Ramdhani/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Selama libur akhir pekan dan cuti bersama, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) III Cirebon mengoperasikan 74 KA ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Hal ini dilakukan guna mengakomodir perjalanan masyarakat yang mengalami peningkatan.
Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Luqman Arif menyampaikan, terjadi kenaikan jumlah penumpang KA sebesar 70 persen di wilayah Daop III Cirebon pada bulan Agustus 2020. Di mana volume penumpang pada bulan Juli 2020 sebanyak 10.272 penumpang, dan pada bulan ini sampai dengan tanggal 20 Agustus 2020 ada sebanyak 17.467 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang juga dikarenakan jumlah perjalanan KA yang juga meningkat secara bertahap. Diharapkan animo masyarakat untuk memilih moda kereta api saat berpergian terus meningkat.
“Penambahan perjalanan KA mudah-mudahan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Luqman, kepada Radar Cirebon, Minggu (23/8).
Terdapat 69 KA Jarak Jauh dan 5 KA Perkotaan yang beroperasi saat ini. Dengan demikian, sudah 54 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop III Cirebon.
Untuk perjalanan KA Argo Cheribon dengan relasi Cirebon-Gambir PP, juga sudah mengoperasikan 5 KA dari total 18 KA dengan jadwal yang akan dijalankan setiap weekend (Jumat, Sabtu, Minggu).
Bagi masyarakat yang ingin lebih jelas mendapatkan informasi terkait perjalanan KA pada bulan Agustus 2020 ini dapat mengakses aplikasi KAI Access pada smartphone ataupun menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121.
Tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. “Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,” terangnya.
Sementara itu, untuk memberikan kemudahan bagi penumpang yang akan menggunakan KA, mulai Kamis (30/7) lalu, PT KAI bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 dengan harga terjangkau di Stasiun Cirebon.
Tercatat selama 23 hari mulai 30 Juli sampai dengan 21 Agustus 2020, terdapat 2.961 calon penumpang yang menggunakan layanan rapid test atau 128 peserta setiap harinya. “Bagi masyarakat yang akan melakukan rapid test di stasiun diimbau melakukan satu hari sebelum perjalanan, dan datang di stasiun mininal 30 menit sebelum jam keberangkatan,” jelasnya. (apr)

0 Komentar