Banyak Pemain Bola Bandel, PSSI Lapor ke Gugus Tugas Covid-19

LDK Al-Kahfi
0 Komentar

CIREBON – Sejumlah pertandingan persahabatan tim sepak bola lokal di Kabupaten Cirebon batal digelar, akhir pekan lalu. Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon pun berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk mengedukasi publik sepak bola di wilayahnya.
Ketua Umum Askab PSSI Cirebon, Yan Kurniawan Mulyana memastikan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin mematuhi aturan pemerintah. Sejak penyebaran virus Corona alias Covid-19 semakin meluas, Maret lalu, sejumlah kegiatan dibatasi. Turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Demikian pula dengan program pembinaan dalam perkumpulan sepak bola (PS) maupun sekolah sepak bola (SSB) yang ada di bawah naungan Askab. “Anggota Askab meliburkan diri untuk sementara waktu. Adapun yang masih melaksanakan latihan, itu di luar tanggung jawab Askab,” kata Yan, kemarin (12/4).
Yan mengakui, sejumlah pihak hendak menggelar pertandingan, akhir pekan lalu. Askab baru mengetahui agenda tersebut berkat laporan dari masyarakat. Belakangan diketahui, pertandingan persahabatan yang telah diagendakan di beberapa wilayah, dibatalkan.
“Soal pembatalan, Askab tidak tahu persis seperti apa penyelesaiannya,” ujarnya.
“Kegiatan tersebut tanpa sepengetahuan dan tidak direkomendasikan oleh Askab. Berdasarkan informasi dari masyarakat, kami melaporkan kegiatan tersebut kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon.  Belakangan, kami tahu bahwa kegiatan itu dibatalkan. Penyelenggara diedukasi oleh polsek dan koramil setempat,” bebernya.
Yan kembali mengimbau agar publik sepak bola Kabupaten Cirebon menahan diri untuk sementara waktu. Mematuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah untuk memutus penyebaran virus Corona.
“Dalam situasi ini, kita harus saling menjaga. Untuk kebugaran, kita masih bisa berolahraga di rumah,” ucapnya.
Lebih lanjut Yan mengungkapkan bahwa Askab juga meliburkan persiapan tim U-20 proyeksi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIV/2022. Status pemain pun, saat ini dikembalikan ke klub masing-masing.
“Sampai saat ini tim BK Porda belum terbentuk. Kami baru melaksanakan seleksi untuk tahap awal,” terangnya.
Ketua SSB Ranggajati, Sigit Andriani, menyadari pentingnya physical distancing yang diinstruksikan pemerintah. Maka, program latihan untuk sementara diliburkan. Setiap siswanya juga selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan dan bersabar di rumah.

0 Komentar