Baru di iOS, PeduliLindungi Berubah Satu Sehat Mobile, Update Sekarang

Satu Sehat Mobile
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Covid-19 kini sudah menjadi endemi di Indonesia. Kemenkes meluncurkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek data vaksin, kini berubah menjadi Satu Sehat Mobile.

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes melakukan perubahan digital untuk aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile.

Perubahan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile mulai diberlakukan Rabu, 1 Maret 2023.

Kemenkes menyebutkan masyarakat dapat menggunakan Satu Sehat Mobile hanya dengan memperbarui PeduliLindungi di App Store atau Play Store.

Baca Juga:JOIN SEKARANG, KUR BRI 2023 Dibuka, Catat 3 Jenisnya dan Siapkan SyaratnyaVALID, Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Ada, Tinggal Diumumkan

Kemudian, masyarakat perlu login menggunakan e-mail terdaftar dengan menyetujui syarat dan ketentuan di Satu Sehat Mobile.

Saat ini, Kemenkes mengungkapkan pembaharuan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile untuk para pengguna IOS.

Sedangkan untuk pengguna Android akan tersedia beberapa waktu kedepan.

Dilansir dari laman Kemenkes, perubahan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile tidak akan menghilangkan fitur-fitur yang sebelumnya.

Di antaranya, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 akan langsung tersinkronisasi dengan otomatis.

Fitur hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in masih tersedia. Kemenkes juga menyebutkan akan ada fitur baru bernama diari kesehatan.

Fitur diari kesehatan berisi 4 kondisi kesehatan pengguna di antaranya, pengukuran tubuh berupa tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah dan detak jantung.

Lalu, akan muncul beberapa informasi seperti kurva kesehatan, analisis, sekaligus rekomendasi untuk tindakan lanjutan.

Baca Juga:TOK! Sertifikasi Guru Triwulan 1 Cair, Cek Jadwal Lengkapnya DisiniINFO TERBARU Bansos PKH Tahap 1 Dicairkan, Cek Data Anda Disini

“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” ucap Setiaji, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes.

Lebih lanjut, Kemenkes mengungkapkan Satu Sehat Mobile akan dilakukan pengembangan bertahap untuk ditambahkan berbagai fitur pendukung kesehatan yang tersinkronisasi dengan Rekam Medis Elektronik (RME).

Setiaji juga mengatakan bahwa Kemenkes dapat digunakan oleh masyarakat untuk urusan antre di rumah sakit, imunisasi anak, hasil pemeriksaan, sampai data pembelian obat yang dapat diakses masyarakat melalui Satu Sehat Mobile.

0 Komentar