Batal Ikut Simulasi karena PSBB

Virus Outbreaks India
SWAB TEST: Warga India antre memberikan sampel usap hidung mereka untuk diuji Covid-19 di stasiun bus angkutan negara di Ahmedabad, India, Sabtu (29/8). FOTO: AFP
0 Komentar

CIREBON – Petenis putra Kabupaten Cirebon, Ahmad Fauzan batal berlaga dalam ajang Invitasi Simulasi Pertandingan Tenis KU-14 dan KU-16. Agenda Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) itu dibatalkan akibat diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
Simulasi pertandingan itu rencananya akan dilaksanakan di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 14 hingga 19 September 2020. PP Pelti telah mempersiapkan duel antara para petenis junior terbaik tanah air. Sebanyak 16 atlet telah diundang, 8 atlet putra KU-14 dan 8 atlet putra KU-16.
Ahmad Fauzan masuk kategori atlet tenis putra KU-14. Petenis andalan Kabupaten Cirebon itu akan bersaing dengan tujuh rekannya yang berasal dari berbagai provinsi. Fauzan dan M Hidayatul Rezky Djufri mewakili Jawa Barat. Di samping itu, ada empat wakil dari Jawa Tengah dan masing-masing satu wakil Jogjakarta dan Jawa Timur.
Menurut H Banani, ayah Fauzan, putranya sudah betah di Jakarta sejak dua pekan lalu. Ia kembali berlatih di markas Jakarta International Tennis Academy (JITA) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Menurut penuturan Fauzan, program latihan sudah berjalan rutin. Bahkan intensitasnya terus ditingkatkan,” tutur Banani.
Fauzan berangkat ke Jakarta demi menyongsong simulasi pertandingan yang sudah direncanalan PP Pelti. Dia ingin mempersiapkan diri lebih baik, karena sebelumnya, frekuensi latihan di Cirebon jauh berkurang di masa pandemi Covid-19.  “Kami baru mendapat informasi pagi ini (Kamis pagi, red) bahwa simulasi itu dibatalkan,” kata Banani.
“Kalau sebagai orang tua, saya percaya, venue di GBK aman untuk simulasi tersebut. Tapi Pemprov DKI Jakarta sendiri, melalui Pak Gubernur Anies Baswedan, sudah memutuskan PSBB diterapkan kembali. Sehingga PP Pelti pun harus patuh pada keputusan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Fauzan saat ini bertengger di posisi sembilan Peringkat Nasional Pelti (PNP) KU-14 putra. Sementara itu, rekannya sesama petenis Jawa Barat, M Hidayatul Rezky Djufri berada di peringkat kedua. Namun dari segi usia, Fauzan lebih muda satu tahun dari Rezky.

0 Komentar