BBWSCC: Desain Embung Sudah Sesuai Rencana

dri - embung sumurkondang (10)
MASIH DIPERSOALKAN: Embung Sumurkondang yang keberadaannya masih disoal masyarakat karena dianggap tidak membantu mencegah banjir di wilayah Kecamatan Karawareng. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Desakan Pemdes Sumurkondang agar Embung Sumurkondang diperbaiki karena masih
menyisakan banjir, mendapat perhatian Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung
Cisadane (CC). Menurut pihak BBWSCC,  desain embung sudah sesuai. Sehingga, tidak
perlu lagi perbaikan.

“Desain
embung sudah sesuai rencana. Termasuk spillway juga sudah sesuai,” jelas Kasi
Bendungan BBWSCC, Riza kepada Radar
Cirebon
, kemarin (10/2)

Riza
mengatakan, manfaat penanggulangan banjir oleh embung hanya untuk desa tempat
embung tersebut berada, bukan desa lainnya. Terbukti, Desa  Sumurkondang tidak kebanjiran. Terkait
penanggulangan banjir untuk desa lainnya di Kecamatan Karangwareng, pihaknya
tengah melakukan studi.

Baca Juga:Pemkot Ditarget Bebaskan Area di Sepanjang Pesisir PanjunanGempa Sukabumi Terasa sampai Bogor, Jakarta, dan Banten

“Di
situ kan ada anak Sungai Cimanis. Nah, ini penyebab banjir di desa-desa di
Kecamatan Karangwareng, sehingga perlu ada studi,” ujarnya.

Saat
ditanya statemen Kuwu Sumurkondang yang akan memperbaiki embung dengan anggaran
desa, Riza mengatakan embung tersebut masih dalam tahap pemeliharaan oleh
kontraktor. Jadi, kalau memang ada kerusakan di luar desain yang ada, akan
diperbaiki karena masih tanggung jawab kontraktor. “Nanti akan ditinjau lagi
oleh PPK-nya. Menunggu air surut dulu. Karena bisa dilihat apakah ada kerusakan
atau tidak,” ungkapnya.

Sebelumnya,
Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto mengatakan, pihaknya sangat kecewa, hingga
saat ini BBWSCC belum juga melakukan perbaikan embung Sumurkondang. “Ya sampai
sekarang masa belum ada perbaikan sama sekali oleh BBWS,” ujarnya, kemarin
(10/2).

Heri
mengatakan, embung Sumurkondang hanya kekurangan spillway yang kurang tinggi. Namun,
dia tidak habis pikir, sampai sekarang belum bisa diperbaiki. Jangan hanya
karena kurang tingginya spillway, sehingga menyebabkan embung tersebut tidak
berfungsi untuk pengendalian banjir di Karangwareng.

“Anggaran
bangun embung kan sampai 8 miliar. Masa
gara-gara spillway yang pendek dan tidak diperbaiki, jadinya embung itu tidak
bermanfaat bagi masyarakat. Kan itu
sangat mubazir,” tegasnya.

Heri
mengatakan, jika hingga bulan depan belum juga diperbaiki, pihaknya akan
menggunakan anggaran desa untuk perbaikan embung tersebut. “Kalau BBWS tidak
bisa perbaiki, ya sudah desa saja yang akan perbaiki. Daripada ada wujudnya
embung, tapi tidak berasa manfaatnya kepada masyarakat,” pungkasnya. (den)

0 Komentar