Bekerja di Tempat Riba? Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Buya Yahya Beri Penjelasan

Bekerja di Tempat Riba
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dalam agama Islam, riba termasuk ke dalam dosa besar. Namun, apa jadinya jika ada seorang muslim yang bekerja di tempat riba? Dalam artikel ini akan kita lihat sudut pandang dari Buya Yahya.

Dalam suatu kesempatan Buya Yahya pernah membahas tentang hukum bekerja di tempat riba dalam pandangan Islam.

Hukum berkerja di tempat riba tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Baca Juga:Emak-emak Wajib Tahu, Inilah Cara Menyimpan Bawang Merah Agar Tidak Cepat Membusuk, Nomer 6 Diluar NalarTERBARU! Bansos BPNT Rp400 Ribu Cair Bulan Ini, Ikuti Langkah Cek Nama Penerima Disini

Dalam ceramahnya tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum bagi seseorang yang bekerja di tempat yang melibatkan unsur riba adalah haram.

Tetapi sebagai sesama umat muslim, kita tidak seharusnya merendahkan orang lain hanya karena pekerjaan yang dianggap haram.

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa tingkat keimanan seseorang tidak bisa ditentukan dari pekerjaannya yang tampak dari luar.

“Gini cara mandang orang, tidak ada yang sempurna dalam beragama. Mungkin saudara kita masih berkaitan dengan riba tapi urusan yang lain dia baik,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa penting bagi setiap orang untuk tidak hanya melihat sisi buruk seseorang sehingga kita tidak mudah merendahkan orang lain.

“Padahal banyak kita temui ada orang masih dalam dunia riba, menangis dia ingin keluar belum bisa,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan bahwa bagi seseorang yang telah terlanjur bekerja di tempat yang melibatkan riba, penting untuk memiliki niatan untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut dan bertaubat kepada Allah.

Baca Juga:UU Nomor 20 Tahun 2023 Jadikan Tenaga Honorer Menjadi PPPK, Bye Bye Honorer BodongProgram Petani Milenial Juara Tahap Dua 2023 Dibuka, Berikut Syarat dan Fasilitas yang Didapat

“Ada banyak diantara mereka yang ingin keluar dari riba perlu waktu 10 tahun belum beres, saya sampaikan kalau seandainya kamu mati yang penting sudah niat Allah akan ampuni,” terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memiliki niat tulus dan rasa penyesalan atas pekerjaan yang melibatkan riba, kemudian mencari cara terbaik untuk menyelesaikannya.

“jangan memandang dengan pandangan merendahkan pandangan picik karena Anda tidak tahu apa yang ada dihatinya, kita menemukan banyak orang menangis,” pesan Buya Yahya

Buya Yahya menekankan agar kita tidak memandang rendah atau merendahkan orang yang bekerja di tempat yang melibatkan riba. Sebaliknya, kita seharusnya melihat mereka dengan kasih sayang dan saling mendoakan.

0 Komentar