BLOKIR TikTok, Pemerintah Inggris Ikuti Langkah AS dan Kanada

RADARCIREBON.ID – Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi TikTok. Hampir diseluruh dunia tahu bahkan aktif menggunakan aplikasi TikTok tersebut.

Aplikasi TikTok memang tengah populer digunakan di banyak negara. Namun, tidak semua negara mengizinkan masyarakatnya menggunakan aplikasi TikTok.

Yang terbaru, TikTok, aplikasi video pendek yang berasal dari China tersebut akan segera dilarang digunakan dalam perangkat seluler pemerintah Inggris.

Sky News melaporkan pada Kamis bahwa Menteri Sekretaris Kabinet Oliver Dowden akan menyampaikan pernyataan di depan parlemen Inggris sore ini mengenai keamanan perangkat-perangkat pemerintah.

Baca Juga: Spek Gahar, Samsung Galaxy A54 5G Dibandrol Cuma Rp6 Jutaan

Menurut Sky News, Dowden kemudian akan melarang TikTok digunakan dalam perangkat-perangkat seluler pemerintah.

Aplikasi berbagi video singkat dari China itu tengah dicermati oleh sejumlah negara, khususnya di Barat, karena kaitannya dengan keamanan dan privasi data.

Mereka khawatir TikTok digunakan sebagai sarana mempromosikan suara-suara pro-China atau mengumpulkan data pengguna.

TikTok sendiri sudah berulang kali membantah tuduhan semacam itu.

Baca Juga: Ramaikan Pasar SUV, Harga Wuling Alvez Bikin Geleng-Geleng

Komisi Uni Eropa dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, serta Kongres AS, sudah mengeluarkan larangan penggunaan aplikasi ini karena khawatir bakal menjadi sarana melancarkan serangan siber.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sendiri mengaku mencermati perkembangan itu dan menyatakan Inggris mengikuti langkah yang diambil sekutu-sekutu Inggris.

Belum lama pekan ini, Menteri Keamanan Tom Tugendhat berkata kepada Sky News bahwa dia sudah meminta Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) agar menyelidiki aplikasi ini guna memastikan keamanan dan kebebasan proses diplomatik Inggris.

Tahun lalu parlemen Inggris menutup akun TikTok mereka setelah para anggota parlemen mengkhawatirkan kaitan perusahaan media sosial itu dengan China.

Baca Juga: BESAR BANGET! Tunjangan dan Gaji PPPK Guru 2022 yang Baru Lolos, Capai Belasan Juta

TikTok menyebut larangan Pemerintah Inggris salah sasaran dan didasarkan pada miskonsepsi yang mendasar.

TikTok juga menyatakan akan kecewa sekali seandainya Pemerintah Inggris melarang penggunaan aplikasi ini.

Menurut TikTok, keputusan melarang aplikasi ini di beberapa negara didasarkan kepada kekhawatiran yang tak berdasar, tapi menyatakan tetap kooperatif dengan pemerintah mana pun.

Komentar