BPBD Prediksi Terjadi Banjir Lagi

0 Komentar

CIREBON – Di tahun 2020, tidak ada normalisasi sungai. Padahal, hampir sebagian besar bencana, khususnya banjir di Kabupaten Cirebon, disebabkan banyaknya kerusakan infrastruktur, termasuk sungai.
Sehingga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon memprediksi, banjir akan kembali terjadi di musim penghujan mendatang. Di mana, bulan November 2020, sudah memasuki musim penghujan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman mengatakan, musim hujan akan dimulai pada bulan November 2020. “Sesuai dengan informasi dari BMKG, puncak musim kemarau terjadi pada Agustus dan September. Bulan Oktober itu peralihan musim kemarau ke musim hujan. Diprediksi, awal musim hujan pada bulan November,” ujarnya, kemarin.
Sedangkan untuk perbaikan atau normalisasi sungai oleh Balai Besar Wilayah Sunyai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), tidak dilakukan pada tahun 2020. “Mungkin karena imbas Covid-19, untuk normalisasi sungai itu nggak ada di tahun ini. Hanya ada pemeliharaan saja,” tuturnya.
Kondisi tersebut, menurut Eman, cukup mengkhawatirkan. Sebab, sebagian besar banjir terjadi karena banyaknya titik infrastruktur sungai yang kritis, atau mengalami kerusakan. Pihaknya memprediksi, musim hujan mendatang, bencana banjir tetap akan terjadi di Kabupaten Cirebon. Bahkan bisa lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya.
“Karena tidak adanya normalisasi sungai, maka sangat dimungkinkan banjir masih tetap terjadi di Kabupaten Cirebon. Yang membuat banjir kemarin-kemarin saja belum diperbaiki. Sedangkan sebentar lagi akan masuk musim hujan,” terangnya.
Pihaknya juga telah menyiagakan berbagai persiapan. Termasuk personel dalam mengantisipasi banjir di Kabupaten Cirebon. “Saat ini tengah fokus kepada penanggulangan Covid-19. Kita juga tetap siaga dalam antisipasi banjir dengan menyiapkan berbagai macam kebutuhan. Termasuk personel dan peralatan,” ungkapnya. (den) 

0 Komentar