- Pasal 1: Menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
- Pasal 2: Menjelaskan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Dasar.
- Pasal 18: Menjamin hak asasi manusia seperti kebebasan beragama, berpendapat, dan mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.
- Pasal 30: Menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Pasal 33: Menegaskan bahwa perekonomian Indonesia harus berdasarkan prinsip keadilan sosial, dengan mengedepankan kepentingan rakyat dan menghindari monopoli.
Ketentuan Tambahan pada Teks Undang Undang Dasar 1945 menjelaskan mengenai masa transisi pemerintahan dan hak-hak negara-negara yang memerintah di Indonesia sebelumnya. Salah satu ketentuan penting dalam
Ketentuan Tambahan adalah mengenai Pembukaan UUD 1945 yang dapat diubah dengan cara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar tersebut.
Namun, secara keseluruhan, UUD 1945 tetap menjadi pijakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga:5 Rekomendasi Manhwa Terbaik Sepanjang Masa, Sayang untuk DilewatkanLirik Lagu dan Makna ‘FLOWER’ Lagu Solo Jisoo BLACKPINK, Ceritakan Kisah Hubungan Masa Lalunya
Sejak diadopsinya pada tanggal 18 Agustus 1945, UUD 1945 telah mengalami beberapa perubahan dan amendemen. Berikut ini adalah beberapa perubahan penting yang terjadi pada UUD 1945 dari masa ke masa:
1. Perubahan tahun 1999
Pada tahun 1999, terjadi perubahan pertama pada UUD 1945. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi adanya pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat.
Selain itu, perubahan ini juga memberikan kebebasan bagi rakyat untuk membentuk partai politik.
2. Perubahan tahun 2002
Pada tahun 2002, terjadi perubahan kedua pada UUD 1945. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan hak suara bagi warga negara yang telah berusia 17 tahun ke atas dan telah menikah.
Selain itu, perubahan ini juga memberikan perlindungan hukum bagi hak kekayaan intelektual.