Cabai dan Bawang Putih Penyebab Inflasi Februari

0 Komentar

CIREBON – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi yang terjadi di Kota Cirebon pada bulan februari lalu sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 102,42. Angka ini merupakan yang terendah di antara 7 Kota di Jawa Barat yang disurvei. Di mana Inflasi yang tertinggi terjadi di Kota Bekasi.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan, inflasi terjadi
karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar
indeks kelompok pengeluaran. Dari 11 kelompok pengeluaran yang dicata BPS Kota
Cirebon, lima kelompok pengeluaran diketahui mengalami inflasi, tiga kelompok
deflasi, dan tiga kelompok tidak mengalami perubahan indeks.

“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil atau sumbangan
inflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni sebesar 0,62
persen. Sub kelompok makanan mengalami inflasi tertinggi dengan 0,97 persen,”
kata Joni, kepada Radar Cirebon, Selasa
(3/3).

Baca Juga:Turki Tembak Jatuh Pesawat L-39 SuriahNasir Serap Aspirasi Forum Komunikasi MT

Makanan merupakan subkelompok yang mengalami kenaikan
inflasi tertinggi. Di mana komoditas dominan memberikan andil terhadap inflasi
adalah cabai merah, bawang putih, anggur, biskuit, pisang, minyak goreng, kopi
bubuk, salak, cabai rawit, semangka, susu kental manis, dan gula pasir.

Joni melanjutkan, selain kelompk makanan, minuman dan
tembakau, kelompok pengeluaran lain yang turut menyumbang inflasi adalah
kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Kemudian,
ada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya mengalami
inflasi sebesar 0,09 persen.

Sementara itu ada tiga kelompok yang mengalami deflasi yakni
kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang
mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Begitupula kelompok kesehatan mengalami
inflasi sebesar 0,06 persen, dan kelompok transportasi mengalami deflasi
sebesar 0,45 persen.

Sementara untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya,
serta penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks.

Joni mengatakan, tingkat inflasi tahun kalender Februari
2020 sebesar 0,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yaitu Februari
2020 terhadap Februari 2019, sebesar 1,76 persen. Sedangkan untuk Jawa Barat
mengalami inflasi 0,31 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,28 persen. (awr)

0 Komentar